29 Mei 2012

Pendarahan Trimester Pertama - ini yang bikin dekdekan

Diposting oleh tiu_aja di 21.25
Sebagai calon bunda saat tau ada tanda 2 strip metah di sebuah test preg pastinya akan jadi berita gembiiiiraaaaaa... Heeemmm tapi perlu banyak ilmu ternyata untuk menjalaninya. Pada tau donk, kl trimester pertama itu mrp bulan2 terawan dari sebuah kehamilan. Dan berikut ini mungkin bisa jadi pengatahuan buat para calon ibu baru, yang membuatku bisa berbuat yang terbaik untuk janin kami... Artikel ini diambil dari beberapa website. Makasih ya yang punya situs untuk sharing-nya, sangat bermanfaat... Artikel akan diawali dg membahas tanda2 keguguran dl (sedikit menakutkan untuk calon ibu), lalu ttg macam pendarahan..  Berharap penuh ini tidak terjadi pada janin kami... Aamiiin Ya Allah...




Selamat membaca...

Tanda-tanda atau ciri Keguguran adalah sebagai berikut:
1. Pendarahan
Pendarahan adalah tanda yang paling umum. Pendarahan yang terjadi bisa hanya berupa bercak2 yg berlangsung lama sampai pendarahan hebat. Kadang2 tdpt bagian jaringan yang robek yang ikut keluar bersamaan dengan darah. Misalnya, bagian dr jaringan dinding rahim yang terkoyak atau kantung ketuban yang robek.
2. Kram atau kejang perut
Tanda ini rasanya mirip seperti kram perut pd awal datang bulan, biasanya kram ini berlangsung berulang-ulang dalam periode waktu yg lama. Kram atau kejang jg dpt tjd di daerah panggul.
3. Nyeri pada bagian bawah perut
Rasa nyeri pd bagian bawah perut tjd dlm waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit jg dpt tjd di bagian bawah panggul, selangkang, dan daerah alat kelamin. Nyeri ini tjd dlm beberapa jam hingga beberapa hr stlh muncul gejala perdarahan.(http://www.ibujempol.com)


All About Perndarahan
Pendarahan pada kehamilan di trimester pertama (minggu 1-24) terjadi pada 30% kehamilan. Dari jumlah tersebut, separuhnya berakhir dengan keguguran. Untuk itu, penting sekali mengetahui penyebab dan pencetus pendarahan, agar momok ibu hamil ini sebisa mungkin dicegah. Pada setiap kasus pendarahan, ibu diharuskan segera mencari pertolongan medis untuk evaluasi lebih lanjut.

Implantasi embrio.

Penyebab: Pendarahan akibat proses perlekatan embrio di dinding rahim (implantasi embrio).
Kapan terjadi: Sekitar waktu menstruasi, sehingga ibu tidak menyadari bahwa proses kehamilan sudah berlangsung.
Gejala: Pendarahan jauh lebih sedikit dari menstruasi umumnya, hanya berupa bercak, lamanya 1-2 hari.
Perawatan dan Tindakan: Tidak perlu, karena merupakan proses terjadinya kehamilan normal.

Pendarahan yang merupakan ancaman keguguran.
Penyebab: Infeksi, misalnya infeksi saluran kemih, dehidrasi, penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan keguguran, trauma fisik berat, atau karena perkembangan janin yang abnormal. Bisa juga penyebab tidak diketahui pasti. Hubungan seks atau stress, yang selama ini sering disebut sebagai salah satu penyebab pendarahan, sesungguhnya tidak benar.
Kapan terjadi: Kehamilan kurang dari 12 minggu. Setelah 12 minggu, kejadian keguguran menurun drastis.
Gejala: Pendarahan, disertai atau tidak disertai kram perut.
Perawatan dan Tindakan:
  • Pemeriksaan dalam (per vagina) untuk mengetahui dan mengatasi penyebab pendarahan akibat kelainan di vagina seperti infeksi mulut rahim, polip di mulut rahim hingga kanker mulut rahim.
  • Pemeriksaan mulut rahim, apakah masih dalam keadaan tertutup atau terbuka.
  • Pemeriksaan USG untuk memastikan kondisi kehamilan. Jika janin masih baik, kehamilan dapat dilanjutkan. Jika ditemukan sisa kehamilan yang menunjukkan keguguran sebagaian, makan dilakukan kuretasi dengan pembiusan. Jika rahim sudah kosong,  karena kehamilan sudah keluar seluruhnya, ibu diberi pengobatan antibiotik.
  • Dari hasil USG juga dapat ditemukan kasus janin tidak berkembang (blighted ovum), umumnya disebabkan keadaan janin yang abnormal sejak awaal, kematian janin (detak jantung janin tidak dapat dideteksi lagi), dan kehamilan mola (hamil anggur) di mana perkembangan janin abnormal, perlu ditangani serius karena dapat berubah menjadi kelainan yang bersifat ganas atau kanker.
Kehamilan Ektopik(Kehamilan di luar rahim)
Penyebab: Merupakan pendarahan pada trimester pertama yang paling berbahaya. Kehamilan ektopik terjadi bila sel telur, yang telah dibuahi, menempel di luar rahim, umumnya di saluran telur atau tuba falopi. Karena sel telur yang sudah dibuahi itu akan tumbuh membesar, maka tempatnya menempel akan robek dan mengakibatkan pendarahan yang mengancam nyawa ibu, dialami sekitar 3% kehamilan.
Kapan terjadi: Sesudah lewat minggu ke-6.
Gejala: Pendarahan disertai nyeri perut.
Perawatan dan Tindakan:
  • Pemeriksaan dilakukan berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG dan pemeriksaan laboratorium.
  • Bila kehamilan di luar kenadungan belum pecah, pemberian obat-obatan hingga tindakan operasi pemotongan saluran telur dan tranfusi darah. (http://www.ayahbunda.co.id)

2 komentar:

Rosi Atmaja mengatakan...

kalo inget pengalaman hamil pertama kemarin, sekarang kami lebih hati-hati ukh... si ayah malah jadi over protective banget. semua kerjaan rumah, si ayah yg ngerjain hehe... jadinya ane malah yang agak tegang, mau ngapa-ngapain jd takut, padahal ngga boleh seperti itu.. bumil harus relax, ga boleh stres.
tapi ya mudah2n di kehamilan kedua ini segalanya akan dimudahkan dan dilindungi Allah amin.
selamat ya atas kehamilannya mudah2n bumil dan janinnya sehat sampai lahir. amin

tiu_aja mengatakan...

Aamiin... Semangat ya ukh!!!!

 

THe WaY oF LiFe Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea