21 Desember 2009

Untitle

Diposting oleh tiu_aja di 15.53 0 komentar
Pejuang kebenaran terus mengepakkan sayap kokohnya
meski hampir habis sudah tenaga penguatnya
bhkan sisa luka tertepis dalam ingatan jiwa
menangis bukan jalan hebat
mungki hanya menumpuk deret panjang masalah lama

Mereka hanya takluk pada Tuhan nya!!!
Manusia?
kawan atau lawan, hanya beda peran
pun tak punya data dihadap Nya

Semangat baja menggambarkan senyum kemenangan
melangkah maju
membuka tabir ketentuan Tuhan yang tak pernah gagal
Memeluk Rahmat-Nya yang tak bisa tergantikan oleh apapun!

15 Oktober 2009

Saat berada pada titik terendah dalam dekapan Allah

Diposting oleh tiu_aja di 06.11 1 komentar
"Bacalah...!!!!!!!!!!!!!!!!"
membuat raga ini lunglai...
lalu keringat dingin bercucuran...
kepala tertunduk dalam-dalam...
lidah makin kelu...
mata terus saja menggambarkan hinanya diri...
Simpan ke dasar jiwa...
saatnya kembali pada Al Haq...

Semoga itu bukan yang terakhir...

29 September 2009

Alhamdulillah...

Diposting oleh tiu_aja di 21.07 0 komentar
Bersyukur kpd Allah...
Bersyukur sepanjang waktu...
setiap langkahku, seluruh hidupku...
semua hanya untukMu Allah...

Tak berhenti bersyukur...

Diposting oleh tiu_aja di 20.10 0 komentar
Wow... n W.O.W....
Keep smile tiu...
ga ada yang ga dalam kendali Allah...
Semuanya dah diatur...
mikir positifnya aja...

kalo malam ini ga bisa dibuka...
ya besok pagi... ato perlu ganti warnet?????
Diposting oleh tiu_aja di 10.23 0 komentar
Detik...berganti menit...
Menit...berganti Jam...
Mau apa?

Syukuri apa yang ada...
Yakin...Madep-Karep-Mantep...
Sabar dan Ikhlas...
Legowo...
lalu lihat apa yang terjadi...

Pasti hanya bisa tersenyum...

26 September 2009

Memang harus melihat lebih dekat lagi...

Diposting oleh tiu_aja di 10.36 0 komentar
Senyummu...
masih bunga terkembang
Galaumu...
kau selesaikan dengan matang
Sampai saat ini dan nanti,
rencana Allah pasti begitu indah memelukmu
Samai kau kan yakin hidupmu Sempurna...
Layaknya bintang bidadari di angkasa...

14 Agustus 2009

Tips yang udah Q lakukan, dan masih Q lakukan... Selamat Menulis!!!

Diposting oleh tiu_aja di 18.21 1 komentar
Apa yang diperlukan untuk menjadi penulis? especially tulisan fiksi (tapi ga menutup kemungkinan bisa buat tulisan non fiksi lho). Baca apa kata tiuaja.blogspot.com (jangan protes sebelum mencoba!!!)

1. Niat yang kuat
Ini paling penting pada langkah awal. Semua hal ada dilangkah awal ini, seperti: tujuan menulis, bentuk tulisan yang diinginkan, mo ikut aliran apa (he...>_<), etc... Yang penting adalah niat pengen nulisnya KUAT, dgn begitu semua kendala awal yang menghalangi dapat dilumatkan, dilenyapkan dan diluluhlantakkan secara sempurna... he...(Layaknya menghabisi monster di Ultramen itu ;P)

2. PeDe
Hal ini adalah hal yang paling penting lg bila kita udah memutuskan untuk menulis. PeDe alias percaya diri alias confident gitu. Dalam hal ini yang kamu perlukan adalah percaya dech sama kemampuanmu sendiri. Kenapa? karena kalo kita ga percaya sama kemampuan diri kita, tulisan kita ga akan jadi men! apalagi klo kita tau, sebenarnya kita ada bakat buat nulis, tapi ga PeDe, ya ga jamin bisa ada tuh tulisanmu.

3. Ayo kerjakan!!!!!
Klo omdo alias omong doang alias more talk less do aja, tulisan ga akan terwujud dari tangan kita. Semua hanya khayalan yang sia-sia... Walau nulisnya sering ga selesai, gpp utk awalan, never mind, mei pen lay. Jangan terlalu fokus pada struktur yang ingin dibentuk, kelamaan mikirnya malah ga maen boss...(walau struktur itu jg penting c, tapi jgn terlalu dipikir BANGET!) So... Tulis aja! Ayo tulis sekarang! Dg alat apapun!(kompoter, laptop. notebook, buku tulis, kertas bekas, bungkus nasi, paper dari dosen, Monggo!!!) asal ga merugikan orang lain dan diri sendiri...

4. Nekat
Percaya ato tidak, tindakan yang bernama "nekat" ini mutlak diperlukan dalam proses belajar menulis, pun kalo kita udah mahir nulis. Sebenarnya "nekat" adalah pengejawantahan dari kePeDean kita saat menulis, tapi yang satu ini punya rasa yang berbeda saat kita sangat bersemangat untuk menulis. Rasanya mungkin mirip-mirip para pendukung fanatik Persebaya mungkin... "Bonex" (he...nyambung ga ya?) So... Jangan mudah putus asa... Jangan menyerah... Jangan takut salah...(cara bacanya kayak Pak Harvan di Laskar Pelangi ya). Klo ingin nulis harus pake acara nekat! PeDe aja tapi ga nekat, keinginan menulis ga akan terwujud. Nekat aja tapi ga PeDe, tidur aja boss...>o<

5. Ajeg alias kontinue alias tawazun...he...
Klo ga berkelanjutan, kasihan tuh otak! banyak yang dipikirkan tapi ga ada yang keluar...bisa bisa jadi boom bunuh diri untuk diri kita sendiri. Ga percaya, silahkan coba!!he... Trusan kalo punya ide tidak tertuliskan, ide itu ga akan jadi produk yang bisa kita nikmatin ato bahkan bisa jadi dinikmatin orang lain juga. Klo kata bapak antropologi Indobesia c...ide itu tidak akan bekembang jadi perilaku ato benda fisik yang dapat dilihat sebagai bentuk dari budaya klo tidak disampaikan, disalurkan, diwujudkan, etc... (he...ternyata masih ingat pelajaran semester satu ^_^ Viva Anthropology!) Jangan pernah berhenti menulis!!!

6. Sering baca alias mencuri, eh salah mencari ilmu dari tulisan orang lain
Selain membentuk daya imajinasi, membaca ternyata jg bisa bikin qt pinter...he...ya iyalah... maksudnya pinter nyusun tulisan, ilmunya nulis, caranya nulis, dengan satu cara: baca buku yang banyak, especially tulisan fiksi (ato bacaan yang sesuai dengan tulisan yang akan ditulis). Ato bahkan kita jadi tau apa yang akan kita tulis, ato yang lebih hebat lg kita bisa memodifikasi cara penulisan (fiksi or non fiksi) menjadi cara baru alias cara modifikasi dan jadi pelopor cara penulisan baru, he... kan keren tu, semacam Chairil Anwar dengan puisi "Aku" yang bisa jadi pelopor angkatan 45 (eh bener ya, apa angkatan muda? yah intinya gt dech). Pada percaya klo buku jendela dunia? That's a point!

7. Gali semua potensi imajinasi
Sering-seringlah ngeliat lingkungan sekitarmu, jangan terkotak dengan diri sendiri, walau banyak penulis yan menjadikan dirinya tokoh ditulisannya. Punya dunia lain, boleh juga sich, asal ga keblabasan, tar ga balik trus jadi orgil, kayaknya aku bisa dituntut orang tua kalian... (he...lebay!) Sering-sering survey orang. Selain buat dirimu mengenal banyak stok karakter, bisa jadi kamu kenal direktur percetakkan terkenal trus karyamu yang blm begitu bagus, biasa dibukukan. kayak film korea Full House itu, he...>_<. Catet semua ide yang tiba-tiba muncul, jangan cuman diingat, karena jujur aja dech ingatan kita itu terbatas. Ada baiknya kamu punya buku ide, ga perlu bagus, ato besar, sebesar saku bajumu juga bisa... (ini saran dari temenku, Mbah Samin... Suwun sarane geh!)

8. Perlu kenal orang-orang hebat
Siapapun orang yang kamu anggap hebat, kamu jadikan target inceran untuk dijadikan teman. Bisa jadi mereka adalah tokoh-tokoh hebat yang akan kamu wujudkan dalam tulisanmu. Selain itu mungkin salah satu dari orang hebat itu adalah seorang penulis best seller, kita bisa dapat ilmu pastinya, trus kita dapat keteladanan-keteladanan lain yang bisa memotivasi kita menjadi penulis yang baik, selain itu kita akan dapat tambahan katalog karakter orang, ya ga c! he...

9. Publikasikan karyamu ato ikut kompetisi menulis
Tak perlu malu jika ingin sukses. Sebenarnya jika ingin maju kita perlu orang lain buat jadi juri kritik membangun, nah dengan mempublikasikan karya kita, kita akan tau reaksi orang-orang pada tulisan kita, trusan klo emang masih belum bisa dikatakan bagus ato ketika sudah bisa dibilang bagus, kita bisa koreksi diri untuk mengubah tulisan kita menjadi lebih baik lagi. Untuk awalan jangan pernah takut sama kritik non...klo dah takut duluan, trus putus asa, trus depresi, lalu bunuh diri? wah bisa kacau dunia persilatan. Ga jadi nulis eh malah ke dunia lain... jangan takut kritik ye... Untuk masalah tempat publikasinya bisa macam-macam: minimal minta tlg dibaca teman gt, nulis di blog (kayak aq ini... ;)), dikirim ke majalah (siapa tau dimuat trus dapat honor, kan lumayan jeng...), ikut lomba-lomba nulis (he...inilah publikasi karya yang bergengsi, krn pengakuan para ahli ada disini), bikin buletin sendiri (klo dah PeDe ^0^), bikin buku (he... kalo ini berarti udah profesional dong kita ni >_<). Publikasi karyamu adalah salah satu bentuk aktualisasi dirimu. Pada tahukan kalo aktualisasi diri adalah kebutuhan manusia paling atas sendiri lho, nah kata Abraham Maslow kalo kebutuhan-kebutuhan manusia yang 9 tersebut tidak dipenuhi manusia biasa jadi gila...He...lebay ya...

10. Tulisanmu adalah dirimu!!!
Pernah tahu film Zoro kan? nah si Zoro itukan selalu meninggalkan jejak dalam setiap aksinya dengan huruf "Z", mungkin seperti itulah maksud dari poin terakhir ini. Sebagai bentuk aktualisasi diri, tulisan kita adalah cerminan dari pemikiran dan karekter kita sebenarnya. Disadari apa enggak, Tulisanmu adalah Dirimu!!!. So, agaknya kita jangan main-main juga dengan tulisan kita, apalagi kalo udah terpublikasikan, karena menurut hukum masyarakat, kebenaran adalah berada ditangan khalayak umum... Eeetss... jangan protes, buktinya saat ini seperti itu! walau kita adalah negara hukum, tapi kalo masyarakat bilang itu salah, ya salah. Kalo bilang itu benar, ya benar. Tentu saja itu menurut masyarakat umum. Jangan tanya masyarakat yang mana ya? yang jelas orang-orang yang ada di dekat kita. itulah Kontrol Sosial... (he...teorinya muncul lagi!)

Ok Guys, mungkin sedikit tips ini bisa dilakukan kalo percaya sama tiuaja.blogspot.com. Cz sampai sekarang utk q sendiri, dah berhasil 50%. So.... Selamat mencoba... Teruslah belajar... Teruslah menulis!!! Semangat!!!!

22 Juli 2009

Mari bersyukur...

Diposting oleh tiu_aja di 18.13 1 komentar
Semua kata seperti terbang...
Hingga begitu susah merangkainya
Nyayian senda gurau itu tak cukup melegakan jenuh!
Padahal kumpulannya akan terabaikan...
Senandung memilukan hingga mematikan,
hanya berakhir diam tanpa ricuh...
Memiliki arti bukan tentang kesedihan,
apalagi kebahagiaan...

Lurus!
tentang sesuatu yang tak bernama tak rata...
Mulus!
seperti Rahmat Allah sedang bersama orang-orang yang bersamaNya
Apakah termasuk ku?
Hanya senyum simpul saja...
Semoga senyum kedamaian dalam lindunganNya

14 Juli 2009

Jadi "Gaul" karna Film

Diposting oleh tiu_aja di 19.13 1 komentar
What do u think about Film?
Apapun jawabannya, yang jelas film telah memberi hiburan dan menjadi bisnis menjandikan bagi beberapa manusia di muka bumi ini... Apapun bentuk film, tema yang diambil, pilihan lokasi, artis dan banyak hal lain yang menjadikannya menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi beberapa orang.
Beberapa bulan ini, ada temanku sedang senang sekali dengan film. Pinjem film di rental bisa 5 - 10 film... Woow... betah ya? aku aja dalam sekali pinjem 5 judul film ga habis, ini 10...cik...cik... Sukanya tuh film aku bisa ikut nonton dan ikut minjem... he...trus dari situ jadi banyak diskusi tentang film... n akhirnya ku jd tau banyak film bagus... trus kalo lg crita-crita ma anak-anak laen jadi lebih "gaul" (maksudnya lebih PeDe, krn lebih tau). yang paling seru kalo lg ngobrol tetang kehidupan diri sendiri ato orang laen, trus mirip ma film yang ku tonton jadi ketawa sendiri... Baru sadar kalo ceritanya mirip di film-film... Pernah merasa begitu?
Trus akhir2 ni banyak film bagus di bioskop... trusnya jadi ikut-ikutan liat... kalo yang kayak gini nich, jadi merasa sangat gaul dalam arti sebenarnya... Dimulai dengan KCB yang euforianya udah beberapa bulan sebelum filmnya muncul. trus berlanjut ke KING yang mempesona alam yang disuguhkan (jadi pengen ke Banyuwangi lagi...kapan ya??), o ya yang lebih menarik itu krn aku nontonnya ma pembantunya tanteku (he...biar mbaknya jadi gaul jg...). Lalu yang selanjutnya Garuda Di Dadaku, mungkin jd fil yang sangat berkesan buatku...selain karena dah dari bulan-bulan lalu ku ingin, ternyata mungkin karena ceritanya nyentuh banget... dah 3 film nich... bukannya ketagihan sich... tapi memang dah direncanakan... yang menanti utk ditonton Ice age 3, transformer, tarik jabrik3, (he... sebutin aja semua film yg skrg lg tayang di bioskop...). yang lagi nunggu tayang ich Harry Potter ma Me n Ugly Duck...kayaknya seru...
Sebenarnya semua itu ga penting untuk ditonton jika hanya ingin dikatakan gaul, ato "Gaul", ato apalah... yang paling penting adalah pesan moral pada setiap film, buat bekal di kehidupan nyata aja udah lebih dari cukup. tapi kalo aku, alasannya tambah satu lg, aku dapat mengenal karakter orang yang berbeda lg, n jd nambah pembendaharaan karekter orang. manfaatnya tu, kalo ketemu orang yang kayak tokoh film yang ditonton aku akan tau bagaimana memperlakukan orang tersebut... he... So penyadaran No body Perfect... itulah yang penting, hingga kita bisa memberi, sebanyak mungkin bukan meminta sebanyak-banyaknya! kiat bisa menghargai orang dan menempatkan orang sesuai dengan fitrahnya dari Allah... tapinya alasan no bady perfect, bukan berarti kita minta untuk salalu dipahami segala kelamahan kita, tapi harus menjadi pribadi yang lebih baik dari saat ini, that's a point...

NB:
Ada rekomendasi film bagus yang bisa ditonton?????????
Kasih tau ya........
makasih.

29 Juni 2009

Melihat Alam yang Selalu Sempurna...

Diposting oleh tiu_aja di 19.46 4 komentar
Langit pucat tak bergemuruh
Alam sunyi tak berangin
Laut Diam Tak berombak
Manusia terus berfikir tak ingin diam

Benang kusut harus diluruskan
Kain Kotor harus dibersihkan
Mozaik yang tertinggal harus ditemukan
Pikir yang memar harus disembuhkan

Pencerahan...
Pewarnaan...
Perbaikkan...
Sempurna,
dengan Kuasa Allah...

15 Juni 2009

Saat Jenuh di Pantai Kenjeran

Diposting oleh tiu_aja di 20.56 3 komentar
Kehidupan yang dipermainkan oleh diri sendiri
mengapa orang lain yang harus merasakan kesalahan!!!

Seperti ketika laut surut
lalu menghancurkan keindahan...
Tapi...
andai dapat kita berfikir dibalik hancurnya semua keindahan
ada nilai keindahan lain yang tersembunyi sunyi

Dan jika kita tahu,
masihkah kita mempermainkan hidup ini?????

3 Juni 2009

Teori AzMen tnyata bs dipake...

Diposting oleh tiu_aja di 18.25 0 komentar
Ada kisah seorang putri S.TW (sarjana tuwa...he he...bukan lah!) yang hidup di kerajaan khayalan...
jadi ceritanya sang putri ini sedang menjalin cinta dengan seorang pemuda dari kalangan elit punk yang bernama S.TO (Sarjana tanpa orientasi...nah ini lg, ya bukan dunk!). Akan tetapi nasib percintaan mereka tidak semulus kisah mereka (Piye tho?maksudnya tak semudah yang mereka kira). Sang raja dan ratu kerajaan khayalan tidak sepakat dengan cinta mereka...(cieeeh...basi!!! et tgg dl, baca selanjutnya... pasti bosen,,Lho???!!!). Kedua insan ini sangat serius memperjuangkan cinta mereka, hingga berbagai cara perlobbyan dengan sang raja dan ratu dilakukan. Akan tetapi sang pemuda memang masih belum cukup keberanian untuk meminta sang putri menjadi istri belahan jiwanya kepada sang raja (ciik...ciik...). Pun ketika sang putri meminta agar sang pemuda segera menemui ayahanda dan ibundanya untuk membicarakan nasib mereka berdua, sang pemuda masih belum PeDe dengan apa yang ia punya sekarang,"tunggulah sebentar lagi", kata sang pemuda. Banyak hal yang telah mereka berdua lakukan untuk meluluhkan hati sang raja dan ratu. Segala kesedihan, segala tangis, segala derita dan cemoohan sudah mereka terima, terutama sang putri.
Lalu apa yang terjadi.. Sang putri pun mengasingkan diri dan menerapkan ilmu yang ia punya di negri antrah bantrah...(peeee... apa yang terjadi disana? bagaimana dengan sang pemuda?). Dalam hati sang pemuda berkata, "kenapa putri harus pergi ke negri yang ga jelas itu ya?bisa bahaya!". Tapi apa daya sang putri masih terlalu lelah tuk memperdulikan apa yang akan terjadi jika ia masih di kerajaan khayalan, so sang pemuda merelakan saja...
Apa yang terjadi di negri antrah bantrah yang tak jelas itu... ternyata sang putri menemukan ketenangan. Seperti tak ada derita lagi. Sepertinya kebahagiaan sangat dekat dengannya di negri ga jelas itu. Lalu sang putri kembali pulang dengan membawa kebahagiaannya... dan ternyata kebahagiaan itu sangat menyenangkan raja dan ratu bahkan seluruh rakyat kerejaan khayalan, sepertinya ia telah menunaikan satu tugas mulia, yaitu menyenangkan sang raja dan sang ratu dimasa tuamereka. Tapi kebahagiaan itu bukan milik sang pemuda. Apakah kebahagiaan sang putri itu??? ia telah dipersunting oleh seorang pemuda dari kalangan petinggi pertukangan. lalu apa yang terjadi pada sang pemuda elit punk... dia hanya mampu berkata, "aku kan jadi pemenangnya...", just it. Walau dengan bercucuran air mata... Tak ada yang tahu tentang hati para pemain kehidupan ini, kecuali mereka masing-masing dan Sang Penguasa Hati, Allah SWT...

hayo...menurut anda, mana yang bisa dikatakan salah? dan mana yang bisa dikatakan benar?
yang q tau seorang guru kehidupanku mengatakan, "TIDAK ADA KETETAPAN ALLAH ITU YANG GAGAL, semua sudah berada di tempat yang benar dan terbaik". Guru kehidupanku yang lain mengatakan "Percayalah!!! tiap manusia pasti mendapat The Right Man on the Right Time". Yang terakhir kayak teori AsMen ya?Azaz-azaz Managenen, Ingat? "The right man on the right place"... kirain udah baku tnyata bisa dipake diteori kehidupan ya...
Yap itulah ilmu ALLAH...
Alhamdulillah....


Untuk teman2ku yang sdg bernasib sama...
Terimakasih sudah jadi guru kehidupanku...
Semangat untuk jalani hidupmu ya...
SEMANGAT!!!!

27 Mei 2009

Lama ga nulis...

Diposting oleh tiu_aja di 18.15 0 komentar
Biarpun langit mendung
dan tak bersahabat denganmu
Biarpun harimu sendu
dan sesuram awan hitam
Dan...
Biarpun hatimu sepi
dan tak berkawan
Satu yang perlu kau tahu...

Bagaimanapun langit bertingkah?
Bagaimanapun hari bertahta?
Bagaimanapun hati bergejolak?
Hanya satu yang dpat kau pelajari...

Dan satu itu adalah
ALLAH SEDANG MENGUJIMU...

Don't give up cz Allah always here to stay...

29 Maret 2009

Setiap Sepatu, mempunyai kisah...

Diposting oleh tiu_aja di 09.26 5 komentar
Seorang penulis senior National Geographic, Cathy Newman, mengatakan bahwa "Setiap sepatu menuturkan kisah. Kita menunjukkan jati diri melalui sepatu". Dia mengambil pendapat dari seorang ahli sejarah sepatu asal Inggris, June Swann, bahwa sepatu adalah indikator terbaik untuk menunjukkan apa yang sedang dirasakan seseorang. Oya??? pertanyaan yang sama saat saya baca artikel tersebut. Tapi kata artikel tersebut kita dapat menggambarkan naik-turunnya kemakmuran dari tinggi bagian tumit sepatu, ato mengukur perubahan status sosial lewat ketebalan sol, What??? percaya ga sich? percaya ga percaya sich, tapi sudah ada yang mengatakan demikian. buktinya mari kita pikirkan sendiri... he...he... Si Cathy mengatakan lagi kalo Sepatu ternyata bisa bicara soal status, gender, etnis, agama, profesi dan politik. See??? He...he...Tapi kita tidak akan membicarakan semua hal yang ditulis si Cathy Newman, mungkin terlalu rumit untuk dijelaskan dengan tulisan saya :-P Kita akan membicarakan sebagaian kecil kata-katanya (sama juga bicara tentang tulisannya ya? he...). Kata-kata apa itu? "Setiap sepatu menuturkan kisah". Emm.. inget sama Ali Mandegar?? Pasti jarang yang inget... Yup, dia adalah tokoh sentral dari sebuah film yang berjudul "Childern of Heaven". Sudah ingat? kalo belum ya... ga gaul nich... he... Apa hubungannya sama kata-kata "Setiap sepatu menuturkan kisah"? Di film itu yang menjadi cerita utama adalah sepatu... Bagaimana kedewasaan seorang anak dalam menghadapi masalah mereka dan kesulitan keluarganya... Makin mengharu biru ketika sang tokoh sentral berjuang dengan mengikuti lomba lari, untuk mendapatkan sebuah sepatu untuk adiknya... yah, begitu seterusnya... yang intinya sepatu yang menjadi kisah dalam film ini.Pasti ingat cerita cinderella donk? yang bisa dibilang kisah yang ga pernah mati, dengan berbagai versi cerita dan filmnya. Bahkan saat ini menjadi sebuah nama penyakit kejiwaan yang sangat populer, "Cinderella Complex" (Apa itu? Cari di Google aja...). Lepas dari itu semua cerita Cinderella merupakan sebuah cerita tentang sepatu yang mengubah segalanya... dan mungkin sebagian kita masih memimpikannya terjadi pada diri kita.Oya satu lagi tentang sepatu... saat ada warga irak yang melempar sepatu pada G.W. Bush, wah kisah itu sangat menghebohkan dunia persilatan, hingga banyak gambar, karikatur, bahkan game yang menokohkan Bush dan sepatu... Sangat fenomenal kan?Ada cerita lagi ga?Sepatu sendiri sebenarnya merupakan sebuah kisah tersendiri... Perkembangan sepatu dari waktu ke waktu dan berbagai model, bentuk, pola yang ada... Disesuaikan dengan budaya, musim, bahan, ukuran, kegunaan, de el el... itu semua merupakan sebuah cerita yang beberapa orang perhatian padanya. Seperti beberapa orang yang aku sebutkan diatas.Bagaimana dengan Sepatu Anda?Apakah mempunyai Cerita juga?Entah cerita tentang akan ato saat mendapatkan sepatu, entah cerita saat membelinya, ato tentang penggunaannya, ato bahkan penghancurannya ato penghilangannya... Pasti ada kan? Apapun ceritanya, baik ato buruk, menyenangkan ato menyedihkan, pastinya cerita sepatu itu hanya milik anda?
So kasih kisahmu dicomment ya...thx.

NB:Eh Sepatu juga berkisah di lagu lho...hayo apa aja?

9 Januari 2009

Hujan dan aku

Diposting oleh tiu_aja di 12.18 2 komentar
Musim hujan, bisa jadi musim yang sangat ditunggu manusia yang hidup di daerah kekurangan air. Dan bisa jadi musim yang tidak ditunggu oleh manusia yang hidup di daerah rawan banjir, like Jakarta or Surabaya or your town, maybe??? he...
Untuk orang yang hidup di Surabaya, hujan dan becek adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan di musim penghujan, like now... Hujan sama dengan darmahusada banjir. Hujan agak deras sama dengan Unair tercinta jadi danau sementara... (maap ya... kalo menyangkut almamater sendiri...). Yah hujan memang menyimpan cerita bagi tiap manusia di dunia ini... Cuman manusia, kayak saya aja, yang kurang ajar. Dikasih hujan ngeluh ("kok ujan terus sich, pasti becek. Oh jemuranku, kering donk?"), dikasih mendung juga ngeluh ("Duh kok ga hujan-hujan sich, kan jadi gerah banget...), dikasih dingin juga gitu, ngeluh ("Dingiiin... jadi malas ngapa-ngapain nich, enaknya bobok aja"), dikasih panas malah ngeluhnya berlipat-lipat ("Bo' panas nich, nerakanya bocor halus ya? malas keluar rumah dech, udah polusi dari kendaraan, pake panas pula... ga bagus buat kesehatan") Yachhh...??? emm... nich yang mbaca pada kayak gitu ga sich??!!! he... ato hanya aku aja?
Kembali lagi di masalah hujan... Apa sich yang kita sering resahkan pada waktu hujan turun, tepatnya pada waktu musim hujan? Waktu setiap hari tiada hari tanpa hujan... hayo apa????
Mungkin banyak yang kita resahkan ketika hujan, misal seorang ibu yang sedang menunggu suami pulang kantor dan anak-anaknya pulang sekolah (tepatnya pulang main, setelah bersekolah) apalagi kalo hujan deras, pasti muter-muter dech, antara depan rumah, depan pesawat telepon ato selalu pegang HP, apalagi jika ditambah kalo rumahnya bocor tambah dech rute muter-muter rumahnya.
Untuk seorang anak kost (like me...) dengan teman kost yang berjumlah 12 orang plus ibu kost, jemurannya banyak donk? kalo hujan sedang diluar kost pasti cepet-cepet SMS kesemua temen-temen kost, "Rek ada yang lg dikost ga? tlg angkutin jemuran donk?". dan paling resah kalo ada balasan SMS, "Sorry tiu lg ga da dikost", ato "Tiu masih basah, piye?", yah kalo masih basah mah biarin aja dech... tp kasian juga ma anak-anak lain yang lg nyuci tapi ga bisa jemur karena tempat jemuran sedang penuh. jawaban SMS q pasti pasrah, "Ya udah dech, makasih ya...hiks...". apa para pembaca juga mengalaminya??? he... kalo dipikir-pikir lucu juga ya, menghawatirkan hal yang bisa dibilang sepele... tapi kalo dipikir sepele juga ga lho, ini penting! Coba sekarang kalo cucian ga kering-kering, alamat ga ada baju yang bisa dipakai keluar kan? apalagi ke kantor? dulu, dulu banget, pas semester awal-awal kuliah...pernah karena ga ada baju yang bersih dan kering, akhirnya baju yang belum kering, yah lembab-lembab gitu dech, langsung digosok aja ma iron. yah gimana lagi donk? Ato kalo ga gitu pakaian yang dipake pasti tabrakan, bikin yang nglihat sakit mata dach!
Untuk para pejalan kaki hujan itu bisa jadi dapat mengelurkan kata-kata umpatan yang tidak terduga ato tanpa disadari. jadi misalnya si pejalan kaki udah bener-bener nekat, entah dengan alasan apapun, kuliah ato ke kantor misalnya. Menembus hujan dengan jalanan yang becek dengan sangat hati-hati, takut kubangan air ataupun air hujan membasahi bajunya. tapi pada akhirnya prroooot...byuuuurrrr... kena juga bajunya ma air kubangan, karna ternyata ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan lumayan dan menghantam kubangan air yang akan dilalui oleh si pejalan kaki, yah pada akhirnya ya basah, dan biasanya dengan kekesalan ada banyak ekspresi yang dikeluarkan, misalnya mengeram, mengumpat, berteriak atao ada yang menyebut nama Sang Pencipta (segala macam dzikir disebutkan), atao bahkan malah ada yang menangis (ngapain ya nangis???)
Untuk seorang tukang koran yang ada di perempatan lampu merah, hujan bisa jadi mala petaka untuk dagangannya... kalo ga ditawarkan itu ga laku, kalo ditawarkan takut basah dan kalo basah ga bakal ada yang beli, ga laku juga kan...
Untuk seorang penjual es, es apapun dech...kalo musim hujan gini bakal jarang yang membeli dagangannya karena suasana dingin itu ga berkawan dengan minuman dingin, yah kecuali dengan orang-orang tertentu saja yang tetap membelinya, tapi berapa banyak coba???
Untuk orang yang memiliki rumah yang gampang banget kena luapan air hujan, pasti jaga-jaga donk, kalo-kalo si air meluap dan menggenangi rumahnya, yah walau sesaat, tapi tetep in control boss... kalaupun akhirnya meluber masuk rumah, yah nunggu surut dech, bis tu bekerja keras bersihin bekas-bekas genangan air. dilantai, ditembok, ato di perabot rumah yang lain, dan pastinya mengembalikan ketempat semula, untuk benda-benda yang diselamatkan dan ditaruh tempat aman (misal kulkas, TV, baju-baju, surat-surat penting, ya tho???)
Untuk orang-orang yang mempunyai rumah yang unik, yaitu tiap kali hujan tiap kali bocor. tiap kali hujan yang banjir bukannya rumah bagian bawah tapi air masuk dari lantai atas menuju lantai bawah... yah RUMAH BOCOR...pasti juga antisipasi donk...sampai-sampai kehabisan gombal (kain lap untuk keset dll) untuk menghentikan air yang masuk dari balkon. lain lagi kalo bocornya karena gentengnya ato talangnya bermasalah, itu harus keluar uang lagi buat betulin. adalagi rumah yang bocornya karena rembesan air dari tembok, nah ini biaya untuk benerinnya lebih banyak lagi, krn bisa, bisa harus dibongkar dan dibikin tembok baru.
Untuk semua orang, kehujanan itu walau merupakan suatu pengalaman yang mengagumkan (terutama bagiku... He...) tapi tetep aja, ada perasaan resah kalo harus menembus hujan dengan kendaraan, karena pas hujan itu memang rawan kecelakaan lalu lintas lho, entah itu laka 1 or 2 or beruntun. Karena jalan aspal yang jadi licin, pandangan mata yang kabur karena hujan, repot sendiri dengan jas hujan ato barang yang dibawa pas menembus hujan (takut basah, maksudnya...), krn ga memperhatikan jalan bisa jadi fatal donk... Selain itu, untuk orang-orang yang sedang punya imunitas yang rendah, hujan bisa menyebabkan penyakit yang sangat memasyarakat yaitu flu... entah hanya flu berat atu flu ringan, yang jelas virus yang satu ini cepet banget nyebarnya...
See that?? so many story about the rain... tapi yang barusan itu adalah cerita yang meresahkan, walaupun belum semua... nah sekarang mengapa sich kita merasa sangat senang dengan hujan? tentunya hujan yang ada dimusim hujan? kalo hujan yang tiba-tiba ada padahal pada waktu itu musim kemarau, jelas donk jadi kesenangan banyak orang... nah apa ya???
Untuk seorang petani tadah hujan, hujan berarti saatnya musim tanam dimulai. Saatnya ladang-ladang kering kembali digarap, dan akan menjadi ladang hijau yang menentramkan hati. Sepakat?
Untuk seorang nelayan pantai kenjeran, musim hujan berarti musim ikan mahal. Tapi resiko melaut semakin tinggi, pasang surut airpun sangat kentara, yang jelas kalo ga ada badai dan air plus angin yang meluap, it's time to render an account, alias bayar utang boss... utang yang lama sampai yang baru, jika masih sisa saatnya beli barang-barang elektronik, jika masih sisa beli perhiasan, sandang, pangan, papan, sekolah, yang paling terakhir kalo masih sisa ya ditabung...
Untuk para penjual peralatan hujan, misal jas hujan, payung, sandal jepit, pasti laku dech dimusim penghujan... mungkin juga baju murah dipasar, jg kena imbas keuntungan dari datangnya hujan. ya kan karena pada ga da baju (baju habis, krn masih basah ato krn belum dicuci) akhirnya harus beli demi penampilan didepan banyak orang. Hujan mendatangkan rejeki bagi manusia kan?
Untuk para penjal minuman hangat, diwarung-warung kopi ato dimanapun, hujan membuat dagangannya laku, karena biasanya orang-orang membeli minuman hangat ato "Wedhang" untuk menghangatkan tubuh ketika cuaca sedang dingin karena hujan.
Untuk seorang yang pengagum alam, hujan merupakan musik terapi yang tanpa tandiangannya, perpaduan antara air dari langit dan tanah di bumi. ditambah dengan bau hujan bercampur tanah kering yang sangat menyegarkan, rasanya pasti damai...
Untuk seorang pencinta air, pasti sangat suka hujan, sambil lari-lari kecil keliling kompleks kampungnya. Semakin banyak teman, semakin jauh kelilingnya... Semakin deras semakin senang... Semakin banyak kubangan semakin sering dilewati... Apalagi kalo ada danau dadakan, asal tidak bercampur sampah, pasti dech dibuat renang...
Banyak lagi sepertinya... cerita yang mengagumkan tentang hujan... Nah bagiku selain cerita sedih cucian ga kering, ke"ciprat"an kubangan air dan jaga kesehatan, sepertinya ga ada lagi yang perlu diresahkan... yang lainnya menyenangkan, termasuk thunderclap alias kilat plus suara petir yang sebenarnya aku agak risih dan sedikit takut, sebenarnya juga menyenangkan, tapi kalo bener-bener bikin aku jantungan, itu baru aku ga sregg gt dech...kalo yang ku resahkan aku abaikan sebenarnya hujan merupakan peristiwa alam yang sangat menarik... dan aku sich senang-senang aja, apalagi menembus hujan yang lumayan deras dengan menaiki Mr. Sho Gun, he... "Tariks Jabriks...!!!". Apalagi kalo menerjang genangan air... byur... lupa kalo dikanan-kirinya ada pengguna jalan yang kena air semburan genagan tadi, marah-marah dech, dan hanya bisa mengucapkan, "Maap Pak/Bu/Mas/Mbak". Makanya kalo aku naek motor terus disemprot juga, aku lebih banyak diam. tapi kalo aku jadi pejalan kaki...hanya bisa teriak aja... sekarang ini sich kalo kanan ato kiriku ada pejalan kaki, biasanya aku naek motornya q pelan-pelankqn, he... habis dah janji untuk gitu... dan seingatku belum ada pejalan kaki yang ter"ciprat" gara-gara aku ga jelas lewat genangan air. Tapi sebenarnya masalah nambah dua lho kalo harus menerjang genagan air, yaitu kalo airnya masuk-masuk knalpot ato mesin yang bisa bikin mogok dan akhirnya macet dech... harus keluar ongkos buat servis dech... yang kedua, masalah nyuci motor, kalo ujan aja mungkin ga masalah ya... tapi kalo pake terkena genagan air, ato tanah basah... ya kotor dech... Tapi secara garis besar kalo melaju menembus hujan itu ada perasaan seperti lega begitu... Apalagi kalo sudah sampai rumah dengan selamat, hufttt... lega dech... Alhamdulillah...
Cerita lain dariku tentang hujan adalah ditempat kerjaku sekarang. dimana tempatnya adalah dekat sekali dengan pantai. Jadi kalo hujan seringnya pake angin kenceng banget, dan anginnya itu sesuai dengan angin laut, baik arah maupun kecepatannya. Gumapalan awan hitan berikut kilatan dari langit menuju bumi sangat terlihat. dan rasanya sangat keren sekali, karena bagiku hal yang seperti itu sangat jarang sekali aku lihat. Menakjubkan tapi juga menakutkan... Kalo lagi hujan deras disertai angin yang kencang, teras depan kantor yang luasnya lebih luas dari kantor pasti air tergenang disana.. kadang sampai mengalir juga ke dalam kantor, kalo sudah gitu pasti ada penanganan khusus dech... dan kalo air hujan sudah tergenang dihalaman kantor, siap-siap ngepel dech... Tapi gara-gara hujan, banyak program dari tempat kerjaku yang ga berjalan, ya karena kebanyakan pada sore hari. dan kalo sore di surabaya biasanya hujan... so gt dech... tapi aku tetap bisa menikmatinya... sejuk sich... agak melo-melo juga...he...he...
Yah Apapun namanya perasaan saya,anda, kita itulah "Hujan" sebagai rahmat dari Yang Maha Pengatur Keseimbangan Alam, ALLAH SWT. untuk makhluk yang disayanginya, manusia... Seharusnya hanya satu kata, Syukur... Alhamdulillah...

dan kalimat terakhir saya untuk tulisan kali ini adalah

RAIN IS GOOD...

Hujan

Diposting oleh tiu_aja di 12.15 0 komentar
Banyak cerita yang terjadi di sekitar kita, bahkan setiap detik merupakan cerita. Layak sejarah, mitos, legenda, tale, dan cerita-certa lain dalam bentuk tulisan, misalnya cerpen, cerbung, cergam, cer apa lagi ya????? novel, roman, de el el dech... Banyak hal yang bisa diangkat untuk diceritakan. Seperti pengalamaan hidup yang menghantarkan seorang Andrea Hirata, menjadi tokoh kegemaran semua orang. J.K Rowling misalnya, yang menggeparkan dengan 7 bukunya Mr, Harry Potter. Atau sebagai Soe hok gie, dengan diarynya, Dan Brown dengan toeri konspirasinya. Helvy Tiana Rosa de ka ka dengan idealismenya. Masih banyak lagi dech... Kalo dikumpulin di perpus kampus kita pasti ga bakal cukup.
Seperti yang dibahas di awal, banyak yang bisa diangkat, bahkan sebuah benda tak berguna seperti sampah bisa diangkat juga sebagai cerita. So... kali ini aku ingin mengangkat tentang hujan. Tapi bukan sebagai tulisan fiksi ato non fiksi, mungkin hanya tulisan aksi atau aksi-aksian... ha...ha... namanya juga belajar menulis... eet... ga boleh protes!!!
Yup hujan... Apa yang pembaca rasakan ketika hujan? Rasa tentram ato malah rasa takut, kisah romantis ato malah kisah tragis, teringat masa lalu ato bahkan mengira-ngira tentang masa depan dengan hujan... Macam-macam bentuk rasa bahkan ada yang campur-campur hingga menjadi bait-bait puisi, lagu, cerita, komik, novel de el el, bahkan film-film, iklan dan cerita di video klip... Misal, banyak cerita yang melibatkan hujan dalam serangkaian cerita sedih dan putus cinta. untuk cerita sedih yang satu ini seringkali kita lihat di layar televisi dengan sinetronnya... sampai bisa ditebak kalo keluar diusir sama orang tua angkat, ato habis lihat kekasih pujaan hati selingkuh, yah hujan dech! Ato waktu adegan sedang ga punya uang, lapar, ga punya tempat tinggal, hujan juga jadi andalan untuk medramatisir keadaan sang tokoh sinetron. Kalo masalah hujan, sepertinya tiap sinetron Indonesia ada hujannya dech... Film luar juga, yang dari barat salah satunya film enchaned, pas nyari-nyari kastil yang hilang si Gisel kehujanan. Di elisabet (gimana ya nulisnya ya???) juga pas kerajaan dalam keadaan ga jelas. Di film Forest Gump juga ada hujan walau bentuknya badai, pas forest ma mantan komandannya melawan badai, sebagai pembuktian sang mantan komandan dengan kekuasaan Tuhan. Di film the last samurai, hujan juga pas si alegren mo pisah ma anaknya Saka (eh bener ya namanya itu?), film apa lg ya... banyak dech... Film india ma film asia timur jg sama sich dengan sinetron indonesia, tapi ga lebai kaya sinetron... he... Maap ya pecinta sinetron... Kalo film-film di Indonesia sich, ga lebai-lebai banget sich, he... Di komik, yang ku ingat di Miss Rain jelas ada donk, Daddy long leg ada, di fruit's basket jg ada, di yokohama juga, avatar, Hai mikko de el el pokoknya banyak dech... sampai lupa judul-judulnya. Di novel, banyaklah yang pake adegan hujan-hujan gt... misalnya, laskar pelangi (again...??? he...), musashi, setitik kabut selaksa cinta, kembara kasih, ketika Mas Gagah pergi (itukan kumpulan cerpen?), Cinta abadinya LP, apalagi ya... Thoto chan, ada ga?, Gadis di mobil Van, the secret of bees, duh... banyak dech, cari sendiri ya... Di iklan, biasanya ada banyak di iklan obat flu, jamu, Obat ato minuman berenergi de ka ka... Di video klipnya rihanna, madonna, utada hikaru, vannese Wu, ungu, peter pan, andra n the back bone, shiela on 7, padi, wis banyak dech... Kalo judulnya aku lupa... Lagu juga gitu, mulai dari jaman dulu sampai sekarang, dari rintik-rintik, gerimis sampai hujan lebat, bahkan badai. Dari yang lagu daerah, sampai lagu popoler, apapun jenis musiknya. Hujan juga bisa jadi icon artis kita, tau lah ya siapa? yah yang bisa jadi ringtone jg itu "Ujan, Becek, ga da Ojek...". See??? Hujan itu ya... bikin cerita terus...
Aku juga baru nyadar kalo ternyata hujan itu ada hampir di setiap sudut cerita dimanapun berada. Lalu pertanyaan yang muncul adalah, kenapa ya hujan begitu banyak cerita???? Jawabannya macam-macam... Karena hujan ada di sekitar kita, emm benar juga... Karena untuk menambah ketertarikkan pada cerita ato bahan yang akan disajikan... emm bisa jadi... Karna biar tambah dramatis... emm setuju juga... Karena ga ada bahan lagi, ha...ha... Kayak tulisan ini donk... Tapi sepertinya jadi alasan atau jawaban yang terakhir dech... Yah apapun alasannya setiap hujan bagi setiap manusia, sepertinya, menyimpan cerita tersendiri... Saya juga... Kalo cerita saya ada yang jelas ada yang ga jelas, ada yang menarik dan ada yang tidak menarik, ada yang menakutkan dan ada yang tragis. Kalo mo tau baca di tulisan selanjutnya...

SO BAGAIMANA DENGAN KISAH ANDA DENGAN HUJAN????????
 

THe WaY oF LiFe Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea