11 November 2014

Tangis Bayi dan ASI

Diposting oleh tiu_aja di 10.12 0 komentar
Sebagai ibu baru, memang teori "learning by doing" sangatlah benar sekali... Pasalnya, ciiiieeehhh serius amat.. hehehe, ini karena semakin banyak artikel yang dibaca makin bingung mana yang paling tepat untuk sang buah hati.

Masalah tangis bayi, banyak artikel yang memberi keterangan bahwa tangis bayi itu pertama mungkin ngompol, kedua mungkin lapar, ketiga minta digendong. Nah saat bersama Raisa ada benar dan ada enggaknya. Tangisnya kadang memang tidak nyaman karena ompolnya, kadang memang lapar karena saat dikasih ASI langsung lahap, kadang memang minta digendong tapi matanya tak mau terpejam. Saat itu semua terjadi di tengah malam yang harusnya bayi tidur, membuatku sering bingung. Apa sebenarnya yang Raisa inginkan? Saat itu dalam pikirku mungkin ASI akan bisa menenangkannya tapi ternyata malah tidak mau menghisap ASI. Saat itulah Mamaku sangat berperan. "Mungkin kedinginan mbak?" kata Mamaku, akhirnya dibedonglah Raisa.

Tapi suatu saat pernah Raisa tidak ngompol, tidak mau minum ASI, sudah dibedong dan digendong tetap rewel, ternyata Raisa minta jalan-jalan, dan kejadian itu tidak hanya disiang hari saja, tapi ditengah malam juga. Bayangkan saja saat keluarga besarku sudah tidur, aku berjalan-jalan menyusuri lorong-lorong rumah (hehehe,,, kyk rumahnya besar saja) Alhamdulillah tidak menemui hal-hal yang tidak diinginkan..(tengah malam bo')

Dan tiap kali Raisa menangis satu-satu cara diatas kulakukan, jika belum berhasil kadang memang harus pintar-pintar mencari cara baru, mengaji, sholawat, dzikir, nembang, menyayi, bersenandung. Jangan acuhkan bantuan orang lain ya mom.. Bantuan apapun itu akan sedikit mengurangi peluh kita mengurus bayi mungil kita. Awalnya menurusnya memang jadi beban tapi jika kita bisa me-manage-nya dengan baik lama kelamaan kita tahu kalau semua itu adalah seni yang indah. Mungkin kita akan merindukan momen berat itu.

Jadi mom, ga semua tangis bayi itu berarti ingin ASI.. Bayi kita sangat pintar mengajari kita seni merawat bayi. SEMANGAT ya MOM...

1 November 2014

Kenapa Namanya Raisa?

Diposting oleh tiu_aja di 16.00 0 komentar
Banyak yang bertanya kenapa namanya Raisa, nanti jadi Ra Iso kata mereka.

Raisa Sofiyah Syabril Ulum

itu nama yang kami berikan kepada anak kami, dengan banyak pertimbangan. Arti dari nama itu adalah Raisa: Pemimpin Wanita; Sofiyah:Bijaksana; Syabril Ulum (Nama Abinya) : Sabar n berilmu, Harapan kami agar Raisa bisa menjadi seorang pemimpin yang bijaksana, sabar n berilmu. Aamiin..

dan saat ada orang yang nyletuk Ra Iso saat mendengar nama anak kami, dalam hati kami berdoa..Raisa itu pemimpin wanita ya Allah semoga bukan seperti maksud orang itu. dan kami juga memberi penjelasan bahwa Raisa asal kata dari Rais artinya pemimpin. Beberapa tidak membahas kata Ra Iso lagi, beberapa malah membuatnya seperti sebuah canda, sebenarnya aku tidak suka tapi kalo marah nanti dibilang lebay.com, kadang kalo mangkel karena seseorang tetap mbahas kata Ra Iso dalam hati berkata "kamu tu yang Ra Iso, kalo anakku RAISA". tapi lambat laun sdh tidak pernah mangkel lagi, hanya doa n penjelasan yg kulakukan.

Ada juga c yang suka dengan nama anak kami, so Sweet katanya,,,Alhamdulillah. Ada lagi yang bilang wah ibunya suka penyayi raisa ya? padahal aku hanya tau 1 lagunya dan itupun aku tidak hafal could it be love.

Memang awalnya karena kami membaca buku nama-nama anak dalam islam, lalu menemukan kata raisa diantara banyak nama dengan arti yang bagus, searching di mbah google juga banyak arti dan semua berarti bagus, jadi mantap hati kami memberi nama RAISA pada putri kami.

Sofiyah, ini sebenarnya benar-benar dapat saat Raisa lahir. Sebelumnya pengen Khodijah, tapi kalo lahir prematur saja, ternyata lahir mendekati HPL jadi cari yang lain, kata di Al Quran, misal waktu itu Muthmainah, Urfa.. Lalu nama Hafidzoh, karena benar2 ingin punya anak yang hafidz tapi sulit disebut. Trus Qurani, karena ingin dia memiliki jiwa yang qurani. Lalu pas di Whatsapp om di Papua memberi beberapa alternatif nama dan Sofiyah yang terpilih. Makasih Om Edi...

Syabril Ulum, maunya c ngambil ulum saja dari nama abinya. tapi susah sekali cari nama yang bisa menghubungkan kata antara nama depan dengan nama Ulum, akhirnya terambillah 2 kata dari nama abinya, Syabril Ulum.



27 Oktober 2014

Become a Real Mother

Diposting oleh tiu_aja di 13.38 0 komentar
3 minggu telah bersama anakku Raisa..

Dulunya sebelum punya anak selalu berfikir kayaknya gampang kok ngurus bayi... dan ternyata ga semudah yang kubayangkan sebelumnya...Semuanya ga selalu seperti teori-teori yang ada di artikel...Itulah makanya status ibu belum tentu skill ibu langsung kita dapatkan begitu saja. Semuaya dari pembelajaran langsung. Kita tidak akan tahu rasanya kalo belum mempunyai anak dan merawatnya sendiri.
Alhamdulillah, keluarga besarku mensupportku 100%. itujuga alasannya kenapa aku n suami merencanakan kelahiran di Madiun, kota kelahiranku, dimana support mama n kakakku sangat banyak membantu di hari-hari awalku bersama Raisa.
Baby blues... ya kalo aku bilang ini pasti akan dilalui semua ibu baru..atao bahkan ibu lama dengan bayi(maksudnya bukan anak pertama)..tapi mungkin berbeda dikadarnya.. Nah kalo penanganannya sebenarnya tergantung pada sang ibu sendiri menghadapi anak barunya. itulah sebabnya kenapa persiapan mental saat akan mempunyai anak adalah salah satu yang terpenting selain fisik n finansial. Kalo aku saat itu sering banget menangis karena saat tu Raisa kena sakit kulit, kalo kata embah sich itu hal yang biasa, dan juga anak kedua kakakku juga pernah mengalaminya, tapi rasanya kasihan banget itu kejadian pas hari ke 5 Raisa hadir didunia. Kulitnya seperti melepuh dengan nanah yang ada didalamnya. Apalagi pas dicukur setelah aqiqoh, ya Allah..tidak tega rasanya.. kemudian pengalaman tidak tidur semalaman..itu kejadian dihari-hari awal Raisa lahir. Karena tidak tidur semalaman sering kali ba'da subuh aku tidur dan bangun memeng sudah siang, saat ada yang negor jangan tidur setelah subuh, yuuuuuuh rasanya ingin marah, apa ga tau kalo habis begadang. Sering nangis lagi pas Raisa ga mau tidur ditambah nangis, berbagai cara sudah dilakukan dan akhirnya Raisa sering kali menyerah ditangan Mama Utinya atau Bunda Budhe..Ada lagi ketidakterlibatan Suami saat Raisa rewel, karena memang Suami harus bekerja di Malang sedang aku dimadiun bersama Raisa sedikit banyak mengganggu pikiran, lalu saat ada didekat kami tapi sudah tidur dahulu, rasanya pengen bangunkan dan menyerahkan Raisa padanya. Ada lagi yang bikin aku nangis waktu itu adalah bagaimana repotnya mamaku untuk mempersiapkan acara menyambut cucunya, saat beliaunya beli ini beli itu padahal aku belum pegang uang dari suami, dan tangisku makin jadi saat disinggung apa ga bantu-bantu didapur ta gimana? byuuuuuuh rasa bersalah dalam bentuk tangis itu makin tak bisa dibendung. Sensitif ya itu mungkin poinnya. Alhamdulillah saat itu aku bisa melaluinya, Terima kasih kekuatannya ya Allah.. Selalu ingat Allah itu saja yang kulakukan saat itu. Percayalah itu sangat membantu.
Alhamdulillah Raisa juga pintar saat imunisaasi. Saat disuntik tidak banyak tangisnya. Sepertinya bayiku yang satu ini tahes banget. Alhamdulillah..
Saat tertidur, Raisa memberikan senyuman pelipur lara untuk ibunya. Bahagianya hatiku saat melihat senyum anakku dilepas tengah malam setelah bisa menaklukkan Raisa untuk tidur.

12 Oktober 2014

Raisa Sofiyah Syabril Ulum

Diposting oleh tiu_aja di 13.32 0 komentar
Alhamdulillah.. Segala syukur terpanjat kepada Allah SWT atas segala nikmatn semua rejeki yang tercurah pada kami..

Alhamdulillah telah lahir dengan sehat n selamat putri pertama kami, yang kami beri nama:
Raisa Sofiyah Syabril Ulum
pada hari Rabu, tanggal 8 Oktober 20014, pukul 14.45 
di RSB Al Hasanah Madiun

Doa kami semoga putri kami menjadi anak yang sholehah, selalu menjadi pelipur lara kedua orang tuanya, menjadi ahli ibadah dan penghafal Quran, anak yang baik dengan banyak teman... Aamiin..

semoga kedua orng tuanya ini bisa membimbingnya jadi anak yang sholehah hingga nantinya bisa berkumpul bareng-bareng di SyurgaNya Allah, Aamiin...

28 Juli 2014

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Diposting oleh tiu_aja di 19.12 0 komentar



Keluarga www.masulum.com dan tiuaja.blogspot.com

26 Juli 2014

Persiapan Kehamilan dan Menyusui Agar Bayi Tumbuh Sehat

Diposting oleh tiu_aja di 19.03 0 komentar
Setelah bayi mungil terlahir ke dunia ini, seorang ibu tentu ingin bisa menyusui bayinya dgn lancar. Berbagai persiapan dilakukan, dgn harapan sang buah hati bisa mendapatkan ASI secara maksimal.
Seorang ibu yang akan menyusui bayinya memang perlu mengetahui tehnik menyusui yang benar, meliputi perawatan payudara, cara-cara menyusui yang benar & beberapa hal terkait dgn kelancaran aktifitas menyusui. Terlebih lagi bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan tentu butuh dorongan supaya bisa percaya diri bahwa dirinya mampu menyusui dgn baik. Ketidaktahuan ibu tentang hal-hal yang berkaitan dgn menyusui justru akan menghambat proses menyusui itu sendiri & tentunya akan berdampak kurang baik pada ibu & bayinya.

Merawat Payudara Ketika Hamil Supaya bisa menyusui dgn lancar, perlu dilakukan perawatan pada payudara sejak masih hamil. Memasuki usia kehamilan 6-8 pekan terjadi perubahan pada payudara berupa pembesaran payudara yang terasa lebih padat, kencang, sakit, & tampak jelas gambaran pembuluh darah dipermukaan kulit yang bertambah serta melebar. Kelenjar Montgomery daerah areola (bagian berwarna hitam yang melingkari puting) tampak lebih nyata & menonjol.

Perawatan payudara yang diperlukan sebagai berikut :
Mengganti BH sejak hamil usia 2 bulan dgn ukuran yang lebih sesuai & dapat menopang perkembangan payudara. Biasanya diperlukan BH dgn ukuran 2 nomor lebih besar.
Latihan gerakan otot badan yang berfungsi menopang payudara utk menunjang produksi ASI & mempertahankan bentuk payudara setelah selesai masa menyusui. Latihan yang bisa dipraktekkan di rumah oleh ibu : Duduk sila di lantai. Tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri (dekat siku), tangan kiri memegang lengan bawah kanan. Angkat kedua siku hingga sejajar pundak. Tekan pegangan tangan kuat-kuat ke arah siku sehingga terasa adanya tarikan pada otot dasar payudara.
Menjaga kebersihan sehari-hari, termasuk payudara, khususnya daerah puting & areola.
Setiap mandi, puting & areola tak disabuni utk menghindari keadaan kering & kaku akibat hilangnya “pelumas” yang dihasilkan kelenjar Montgomery.
Sejak usia kehamilan 7 bulan, lakukan persiapan puting agar lentur, kuat, & tak ada sumbatan, setiap hari sebanyak 2 kali. Cara melakukan : Kompres masing-masing puting selama 2-3 menit dgn kapas dibasahi minyak. Tarik & putar puting ke arah luar 20 kali, ke arah dlm 20 kali utk masing-masing puting. Pijat daerah areola utk membuka saluran susu. Bila keluar cairan, oleskan ke puting & sekitarnya. Bersihkan payudara dgn handuk lembut.
Mengoreksi puting yang datar atau terbenam agar menyembul keluar dgn bantuan pompa puting pada pekan terakhir kehamilan sehingga siap utk disusukan pada bayi, atau bisa juga secara manual (menarik puting keluar menggunakan tangan).

Supaya Sehat & Lancar Menyusui. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ibu hamil sehat & mampu menyusui bayinya :
Ibu harus tercukupi kebutuhan nutrisinya baik secara kuantitas maupun kualitas selama masa kehamilan.

Wanita hamil sebaiknya tidur 8 jam sehari. Kegiatan & gerakan sehari-hari harus memperhatikan perubahan fisik & mental yang terjadi. Di antara waktu kegiatan diperlukan istirahat guna melemaskan otot-otot. Bagi wanita bekerja, perlu diatur agar cuti hamil & bersalin diambil sebanyak mungkin setelah bersalin sehingga dapat menyusui bayinya selama mungkin sebelum kembali bekerja.
Ibu seharusnya tak merokok & menjauhi asap rokok orang lain, tak minum alkohol & mengurangi kopi serta minuman yang mengandung soda karena dapat mengurangi kemampuan usus menyerap kalsium & zat besi.

Pemakaian obat selama hamil hanya atas petunjuk bidan atau dokter, terutama menjelang persalinan agar tak berpengaruh terhadap proses menyusui.
Kontrol kehamilan secar teratur ke dokter atau bidan. Manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya utk bertanya (konsultasi) & buat perencanaan utk melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah bayi lahir. Tanyakan secara detail mengenai tahapan dlm melakukan IMD utk meningkatkan keberhasilan menyusui & demi mendapatkan banyak manfaat dari proses IMD itu sendiri.
Memperhatikan & memeriksakan diri bila ada keluhan pada daerah gigi & mulut karena dapat menjalar pada organ lain & mengganggu kehamilan.
Memperhatikan kebersihan diri & menggunakan pakaian nyaman saat di dlm rumah, yaitu yang longgar, ringan, mudah dipakai & menyerap keringat.

Tehnik Menyusui yang Benar. Berikut ini beberapa langkah yang perlu diketahui ketika menyusui bayi :
Ibu harus menyusui dlm keadaan tenang. Minum segelas air sebelum menyusui, hindari menyusui dlm keadaan lapar & haus.
Sebelum menyusui hendaknya ibu memilih tempat yang nyaman, tenang, & tentunya terjaga dari pandangan orang lain. Siapkan pula kursi dgn sandaran punggung & tangan serta bantalan utk menopang tangan yang menggendong bayi.
Sebelum menggendong bayi, tangan dicuci bersih supaya puting & areola tak terkena kuman. Ketika akan menyusui, tekan daerah areola di antara telunjuk & ibu jari sehingga keluar 2-3 tetes ASI kemudian oleskan ke seluruh puting & areola. Cara menyusui yang terbaik adalah bila ibu melepaskan kedua payudara dari pemakaian BH.
Posisi ibu & bayi yang benar saat menyusui dapat dicapai bila bayi menyusui dgn tenang & badannya menempel betul pada ibu. Menyusui yang baik & benar adalah ketika mulut & dagu bayi menempel betul pada payudara & mulut bayi membuka lebar sehingga sebagian besar areola tertutup mulut bayi. Dengan posisi itu, bayi akan leluasa mengisap ASI pelan-pelan tapi kuat & ibu pun tak merasa kesakitan. Sebaiknya posisi puting & lengan bayi berada pada satu garis lurus.
Berikan ASI sesuka bayi (on demand) & tak usah dijadwal. Biasanya kebutuhan terpenuhi dgn menyusui tiap 2-3 jam. Setiap menyusui, lakukan pada kedua payudara secara bergantian, masing-masing selama kurang lebih 10 menit. Mulai selalu dgn payudara sisi terakhir yang disusui sebelumnya. Berikan ASI sampai payudara terasa kosong.
Untuk mencegah lecet, setelah selesai menyusui segera oleskan ASI seperti awal menyusui & biarkan kering oleh udara, baru kemudian BH dipakai kembali. Hal ini dapat dilakukan sambil menyangga bayi supaya bersendawa.
Tegakkan punggung bayi & dekatkan pada dada ibu supaya bayi bersendawa. Menyendawakan bayi setelah menyusui harus selalu dilakukan utk mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tak muntah.

Apakah Bayi Cukup Mendapatkan ASI? Bayi sejak lahir sampai usia 4-6 bulan dianggap cukup mendapat ASI bila berat badan lahir pulih kembali setelah bayi berusia 2 pekan, kenaikan berat & tinggi badan sesuai dgn kurva pertumbuhan, bayi banyak mengompol (sampai 6 kali atau lebih dlm sehari), bayi menyusu dgn kuat kemudian melemah hingga tertidur, & payudara ibu terasa lunak setelah menyusui dibanding sebelum disusukan.
Ketika Harus Bekerja. Usahakan jangan berikan dot atau empeng di luar waktu menyusui. Jika terpaksa ibu tak dapat menyusui bayinya (misalnya karena bekerja), berikan ASI yang sudah diperas dgn menggunakan sendok. Jangan lupa utk mensterilkan wadah penyimpan ASI sebelum digunakan. Jika disimpan, ASI bisa bertahan selama :
4-8 jam bila disimpan pada suhu 19-25°C.
1-2 hari bila disimpan di dlm lemari es pada suhu 0-4°C (bukan freezer).
2 bulan di dlm freezer lemari es satu pintu.
3-4 bulan di dlm freezer (pintu terpisah).
Yang Harus Diperhatikan Ketika Menyusui. Walaupun umumnya keadaan gizi ibu hanya mempengaruhi kuantitas (jumlah) & bukan kualitas ASI, konsumsi makanan sebaiknya tak dibatasi. Penurunan berat badan sesudah melahirkan jangan lebih dari 0,5 kg setiap pekan. Selama menyusui, ibu harus memperhatikan asupan nutrisi pada makanan yang dikonsumsinya. Yaitu mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, & mineral. Dalam menu sehari-hari bisa ditambah makanan yang merangsang produksi ASI seperti daun katuk & daun pepaya. Karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak, ibu menyusui dianjurkan minum air 8-12 gelas sehari.
Ibu menyusui tentunya mengeluarkan tenaga yang tak sedikit, apalagi terkadang ibu harus terbangun malam karena bayi menangis & meminta ASI. Oleh karena itulah ibu menyusui membutuhkan istirahat & tidur cukup supaya tenaganya pulih kembali.
Ibu menyusui sebaiknya tak mengkonsumsi obat tanpa berkonsultasi dgn dokter (tenaga kesehatan) karena ada beberapa obat yang tak boleh diberikan pada ibu menyusui.
Ibu bisa melakukan pijat payudara menggunakan minyak kelapa atau zaitun utk memperbaiki aliran ASI agar lancar.

Tahap-tahap pijat payudara
  1. Gunakan jari-jari utk mengusap payudara secara lembut dgn arah menjauhi puting.
  2. Pijat lembut payudara seolah menguleni, menggunakan gerakan mengangkat & menekan.
  3. Gunakan tangan secara lembut & hati-hati utk memuntir payudara searah & berlawanan arah jarum jam.
  4. Gunakan kedua tangan utk menekan secara perlahan daerah sekitar areola payudara utk mengeluarkan cairan susu. Kemudian oleskan sebagian cairan susu ke puting payudara.
Anjurkan ibu yang mengalami masalah ketika menyusui utk berkonsultasi pada tenaga terlatih di pusat pelayanan kesehatan. Suami, keluarga, & orang-orang terdekat hendaknya selalu memberi dukungan moral supaya ibu bisa melalui masa-masa menyusui dgn baik.
Hindari stres karena stres akan mempengaruhi produksi ASI. Seorang ibu harus percaya diri bahwa ASI saja sudah cukup, tak perlu ditambah susu formula. Berikan pengertian kepada orang-orang di sekitar ibu (suami, orangtua, mertua) bahwa ASI adalah yang terbaik utk bayi. Karena dukungan dari orang sekitar sangat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI.

MPASI & Menyapih. Makanan selain ASI (MPASI/Makanan Pendamping ASI) hendaknya diberikan mulai usia bayi 6 bulan. Bila ibu bekerja, hendaknya makanan pendamping ASI diberikan pada jam kerja sehingga ASI dapat tetap diberikan pada saat ibu ada di rumah. Setelah bayi cukup mendapatkan ASI selama 2 tahun, bayi bisa disapih secara bertahap dgn meningkatkan frekuensi makanan anak & menurunkan frekuensi pemberian ASI dlm kurun waktu 2-3 bulan (jangan dihentikan mendadak).
Banyak faktor yang menentukan keberhasilan seorang ibu ketika menyusui. Persiapan menyusui perlu dilakukan sejak ibu masih di awal kehamilan sampai menjelang persalinan. Persiapan yang matang & kesiapan mental seorang ibu insyaallah akan banyak membantu ketika melakukan aktivitas menyusui. Sebaiknya ibu banyak bertanya & belajar tentang masalah menyusui. Jangan lupa utk memperbanyak do’a supaya proses menyusui berjalan lancar.



Penulis : dr. Avie Andriyani Ummu Shofiyyah
Referensi :
Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Eksklusif. Dr. Utami Rosli, SpA., MBA., IBCLC. Penerbit Pustaka Bunda. Jakarta.
Kapita Selekta Kedokteran UI Jilid 1. Arief Mansjoer (editor) dkk. Tahun 1999. Penerbit Media Aesculapius, Universitas Indonesia, Jakarta.
Manajemen Laktasi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
sumber: www.muslimah.or.id

25 Juni 2014

Tips Berpuasa Selama Hamil :)

Diposting oleh tiu_aja di 18.06 0 komentar
Dear para calon Ibu...
Artikel ini mungkin berguna sekali saat Ramadhan yang tinggal 3 - 4 hari lagi...
Semoga Ramadhan kali ini adalah Ramadhan Terindah untuk kita semua...

Selamat Membaca....



Selama ibu hamil telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat dan telah dikonsultasikan dengan ahlinya, maka ibu hamil diperbolehkan untuk melakukan puasa khususnya selama bulan ramadhan. Ibu hamil tentunya dalam menjalankan puasa akan sangat berbeda ketika tidak sedang hamil, diperlukan kiat-kiat khusus agar puasa yang sedang dijalankan benar-benar menjadi sebuah ibadah nan barokah dan juga tetap menjadikan kandungan yang sedang dijalani senantiasa sehat. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil selama berpuasa:

Saat Sahur

- Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Sebaiknya ibu hamil banyak mengkonsumsi daging. Daging adalah makanan yang mengandung kalori dan protein sangat tinggi yang bisa disimpan tubuh dalam waktu cukup lama.
- Upayakan juga makanan yang kaya vitamin C dan mineral seng (zinc) untuk menjaga vitalitas tubuh.
- Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
- Sebaiknya hingga waktu sahur habis, usahakan minum air putih sebanyak-banyaknya. Jika bisa minum air putih selama sehari itu sebanyak dua liter. Dan ditambah dengan segelas susu hangat. Minum segelas susu setiap sahur bisa mengurangi ancaman anemia bagi ibu hamil.

Saat Berpuasa

- Jalani puasa dengan niat dan tekad yang bulat dan ikhlas agar hari-hari berpuasa terasa ringan dan membahagiakan meski sedang hamil.
- Cukup istirahat. Bila memungkinkan sediakan lebih dari porsi istirahat sebelumnya.
- Kurangi porsi aktivitas yang membutuhkan energi ekstra, misalnya aktivitas di lapangan atau pikiran yang berat-berat. Sedapat mungkin hindari stres dan
buang jauh kebiasaan/dorongan untuk marah.
- Segera batalkan puasa jika ibu hamil mengalami:
a. Muntah-muntah lebih dari 3 kali yang dikhawatirkan menyebabkan terjadinya dehidrasi.
b. Mengalami diare yang diikuti rasa mulas dan melilit
c. Mimisan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pertanda kondisi tubuh sudah tidak stabil
d. Lemas, pusing diikuti dengan mata yang berkunang-kunang pertanda hipoglikemia dikhawatirkan janin mengalami kekurangan gizi.
e. Mengalami keringat berlebih khususnya keringat dingin pertanda bahwa tubuh bahwa kondisi fisik ibu hamil sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa

Saat Berbuka

- awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, tetapi ibu hamil juga harus tetap membatasi makanan dan minuman yang manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung.
- Kemuadian ibu hamil dapat melanjutkan dengan menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak atau  kurma.
- Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
- Sebelum tidur, untuk memproses produksi ASI, cobalah makan makanan ringan dengan minuman hangat.

Sumber : http://bidanku.com/tips-berpuasa-selama-hamil#ixzz35eDdvlpy

25 Mei 2014

Sebaiknya Puasa atau tidak Saat Hamil?

Diposting oleh tiu_aja di 18.09 0 komentar
Untuk Para Ibu hamil... Berikut ada artikel bagus terkait hukum Puasa bagi ibu hamil...
Sekitar 1 bulan lagi kan kita mau ramadhan jadi biar tambah yakin dengan keputusan kita mau berpuasa atau enggak...

Semoga bermanfaat yaaaa....

-------------------------------------------------------
REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum wr wb.
Ustaz, saat ini saya sedang hamil delapan bulan. Sebaiknya, saya puasa atau tidak? Dan, kalau tidak, kapan saya harus membayarnya? Terima kasih.

Astuti Aminah – Ciputat

Waalaiakumussalam wr wb.

Hamil digambarkan di dua tempat dalam Alquran sebagai masa-masa sulit. Allah berfirman, “Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula).’’ (QS al-Ahqaf [46]: 15).

Dalam QS Luqman [31]: 14, “Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah”. Perempuan hamil khawatir atas keselamatan dirinya atau janin yang sedang dikandungnya atau atas keduanya bila berpuasa di masa-masa sulit itu.

Para ulama sepakat, perempuan hamil dan menyusui boleh tidak berpuasa berdasarkan hadis, “Sesungguhnya Allah memberi keringanan kepada musafir/ yang sedang dalam perjalanan boleh tidak berpuasa dan qashar/ jama’ shalat, dan bagi perempuan hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa.” (HR Al-Nasa’i dan Ibnu Majah).

Ketika memilih tidak berpuasa, kebanyakan ulama fikih memosisikan perempuan hamil dan menyusui seperti orang dalam keadaan sakit sehingga berdasarkan QS al-Baqarah [2]: 184, ia hanya berkewajiban menggantinya (qadha) di hari lain sebanyak hari yang ditinggalkan (fa’iddatun min ayyรขmin ukhar).

Ulama dari kalangan sahabat, Ibnu Umar dan Ibnu Abbas, berpendapat, keduanya wajib membayar fidyah, berupa memberi makan orang miskin setiap hari selama ia tidak berpuasa, sebanyak setengah sha’ (sekitar 3,125 gram) makanan pokok atau satu mud (5/6 liter) tanpa harus mengganti di hari lain.

Dalam hal ini, perempuan hamil dan menyusui dipersamakan dengan orang-orang tua lanjut usia dan orang sakit yang sulit diharapkan kesembuhannya sehingga masuk kategori wajib bagi orang yang berat menjalankannya membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. (QS al-Baqarah [2] : 184).

Ada juga yang berpendapat, perempuan hamil dan menyusui boleh tidak berpuasa, tetapi wajib menggantinya (qadha) dan membayar fidyah. Rincian hukum ditemukan di kalangan ahli fikih.
Jika perempuan hamil dan menyusui khawatir atas keselamatan anaknya, menurut mayoritas ulama, selain Mazhab Hanafi, maka ia berkewajiban qadha dan fidyah.

Namun, jika ia mengkhawatirkan keselamatan dirinya bila berpuasa, ia boleh berbuka dan hanya wajib qadha. Menurut ulama Mazhab Hanafi, apa pun keadaannya, keduanya hanya wajib qadha dan tidak wajib membayar fidyah.

Perbedaan ulama di atas memberikan alternatif/pilihan kemudahan dalam berpuasa. Bagi perempuan yang selalu hamil dan menyusui sepanjang tahun, karena berkali-kali hamil dan menyusui, pendapat Ibnu Abbas dan Ibnu Umar yang hanya mewajibkan membayar fidyah dapat menjadi pilihan.

Selain untuk memberinya kemudahan, juga membawa kebaikan bagi orang miskin. Tetapi, bagi perempuan yang masa hamil dan menyusuinya berjauhan, misalnya karena hanya dua atau tiga kali saja mengalaminya dalam hidup, seperti kebanyakan perempuan  saat ini, terutama di perkotaan, maka pendapat kebanyakan ulama yang mewajibkannya untuk mengganti (qadha) menjadi pilihan yang baik.

Kembali pada pertanyaan di atas, Anda boleh tidak berpuasa karena berpuasa akan sangat memberatkan dan berpotensi mengganggu keselamatan diri dan janin.

Adapun menggantinya, setelah Anda tidak lagi hamil dan menyusui, atau tidak ada lagi kekhawatiran atas keselamatan diri dan atau anak. Wallahua’lam bish shawab.
Dr Muchlis Hanafi MA

30 April 2014

Mewujudkan Rumah Pangan secara Vertikultur

Diposting oleh tiu_aja di 19.05 0 komentar
Vertikultur berasal dari istilah dalam bahasa lnggris yaitu verticulture (vertical dan culture) artinya sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Cara bercocok tanam secara vertikultur ini sebenarnya sama saja dengan bercocok tanam di kebun atau di sawah. Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan. Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bisa untuk menanam 5 batang tanaman. Dengan sistem vertikultur bisa untuk 20 batang tanaman. Banyak sedikitnya tanaman yang akan kita budidayakan bergantung pada model wadah yang kita gunakan. Sistem vertikultur ini sangat cocok diterapkan bagi petani atau perorangan yang mempunyai lahan sempit, namun ingin menanam tanaman sebanyak-banyaknya.

Untuk memulai budidaya tanaman secara vertikultur sebenarnya tidak perlu direpotkan dengan peralatan dan bahan yang akan menghabiskan biaya yang besar, yang penting wadah yang dipakai dapat menyediakan ruang tumbuh yang baik bagi tanaman. Namun terkadang kita ingin hasilnya nanti tidak hanya berupa panen tapi juga keindahan tanaman yang ditanam secara vertikultur dan struktur bangunan/wadah tanam tahan lama.

Alat yang diperlukan adalah sebagai berikut :
- gergaji/parang – palu
- paku – tang
- gunting – cangkul
- sekop – bor
- kayu – dll.

Bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
- pralon/bambu/talang/papan – kaso
- reng – plastik bening
- pupuk kandang – tanah gembur
- sekam, serutan, atau gergaji kayu – kotak semai untuk benih

Banyak sedikitnya alat dan bahan yang digunakan bergantung pada bangunan dan model wadah yang akan kita pilih. Ukuran panjang-pendek, tinggi-rendah, serta besar kecilnya tergantung lahan yang kita miliki.

Cara Pembuatannya sebagai berikut :
 Ukur terlebih dulu jarak lubangnya, misalnya 10 sampai dengan 15 cm.
 Tandai silang dengan pensil sepanjang 10 cm.
 Dari batas 10 cm tersebut ukur naik 10 cm.
 Lakukan seterusnya sehingga sampai ujung pralon.
 Gergajilah setiap tanda silang dengan lebar 10 cm.
 Siapkan lampu teplok.
 Pralon yang sudah digergaji dipanaskan dengan lampu teplok.
 Bila sudah agak lembek, cepat tekan ke dalam dengan besi atau kayu bulat.
 Bagian atas ditekan ke dalam untuk menahan tanah / akar tanaman.
 Bagian bawah ditekan keluar.
 Agar bisa berdiri tegak, bagian bawah bisa di cor permanen atau bisa pula diberi pemberat semen dengan wadah kaleng atau pot.
 Setelah lubang tanam selesai dibuat, siapkan tanah gembur, pasir, dan kompos dengan ukuran 1 : 1 : 1 dan bisa ditambahkan pupuk urea. Biarkan selama lebih kurang 1 minggu dengan setiap kali disiram air dari lubang atas.
Pada dasarnya semua tanaman bisa ditanam dalam wadah pralon. Namun, sebaiknya hal itu dilakukan untuk tanaman yang tingginya kurang dari satu meter. Untuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air dan banyak sinar matahari, bisa ditanam di lubang atas dan perlu banyak air di bagian bawah. Misalnya di bagian atas cabai, di tengah seledri, dan bawah ginseng atau katuk. Kita harus pula sering menambahkan kompos atau tanah gembur di setiap lubang apabila media tanahnya berkurang.

Apabila Anda punya sisa-sisa pralon bekas membangun rumah, jangan dibuang. Itu bisa dijadikan menjadi wadah tanam yang indah dan unik. Pandai-pandailah memanfaatkan lahan di pekarangan / halaman kita untuk berbagai tanaman produktif atau tanaman obat. Di rumah yang sudah tak ada tanah kosong karena dipenuhi bangunan, atap kamar dan pagar rumah serta lokasi di atas got dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Mulai dari tanaman sayuran, tanaman obat sampai ke tanaman buah-buahan bisa dimiliki. Semuanya bisa tumbuh subur bersamaan kalau kita telaten merawat dan memberikan kasih sayang.
PEMELIHARAAN TANAMAN
Tanaman juga memerlukan perawatan, seperti halnya makhluk hidup yang lain. Tanaman memerlukan perhatian dan kasih sayang. Selain penyiraman dilakukan setiap hari juga perlu pemupukan, dan juga pengendalian hama penyakit.
a. Pemupukan
Sebaiknya pupuk yang digunakan adalah pupuk organik misalnya pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk bokashi yang menggunakan teknologi mikroorganisme 4 (EM4). Agar buah tidak mudah rontok sebaiknya menggunakan KCL satu sendok teh atau sendok makan tergantung besar kecilnya pohon. Pemberian KCL sebaiknya setiap 5 sampai 6 bulan sekali. Di perkotaan, pupuk kandang atau kompos harganya menjadi mahal. Kalau kita mau irit/berhemat, kita bisa membuatnya sendiri. Limbah dapur atau daun-daun kering bisa kita manfaatkan untuk pembuatan pupuk bokashi (baca artikel resep bokashi). Dewasa ini masyarakat mulai banyak mempertimbangkan mengkonsumsi hasil panen yang Iebih sehat cara penanamannya, yakni yang menggunakan pupuk dan pengendalian hama alami. Meski lebih mahal tetap dibeli karena dirasa lebih aman dikonsumsi untuk kesehatan.
b. Pengendalian Hama Secara Alami
Saat ini banyak dijual racun pestisida yang menggunakan bahan kimia. Sayuran yang penampilannya tampak cantik, segar dan bersih kadang kala malah berbahaya untuk dikonsumsi, karena banyak menggunakan pestisida kimia. lni bisa membahayakan kesehatan. Hal yang perlu diperhatikan apabila kita terpaksa menggunakan bahan kimia harus benar-benar selektif agar tanaman yang kita usahakan tidak tercemar. Sebaiknya dua minggu sebelum masa panen jangan menggunakan obat/racun pestisida.

Untuk berkebun di rumah sebaiknya jangan menggunakan bahan kimia. Ditekankan pula jangan menggunakan furadan untuk membunuh hama yang ada di dalam tanah. Penggunaan furadan bisa mengurangi tingkat kesuburan tanah dan juga mencemari tanaman kurang lebih selama sebulan. Jadi, sebaiknya untuk tanaman sayuran tidak perlu menggunakan furadan
PEMANENAN DAN PASCAPANEN
Pemanenan sayuran biasanya dilakukan dengan sistem cabut akar (sawi, bayam, seledri, kemangi, slada, kangkung dan sebagainya). Apabila kita punya tanaman sendiri dan dikonsumsi sendiri akan lebih menghemat apabila kita potong daunnya. Dengan cara tersebut tanaman sayuran bisa bertahan lebih lama dan kita bisa panen berulang-ulang. Upaya lain agar hasil Pasca Panen punya nilai lebih dan tahan lama hendaknya dilakukan pengolahan menjadi suatu produk yang mempunyai nilai lebih.SEHAT

Banyak cara hidup sehat. Salah satunya adalah mengkonsurnsi makanan yang sehat. Tanpa banyak mengandung unsur kimiawi, zat pewarna atau pengawet. Begitu pula dengan tinggal di rumah yang sehat. Penuh ”warna” oleh pepohonan, jauh dari pencemaran lingkungan.
Teknik vertikultur adalah upaya untuk menghasilkan tanaman yang lebih higienis dan ramah. Terlebih lagi bila pertanian tersebut dipakai dengan konsep organik, tentu hasilnya akan berbeda. Pemilik kebun dapat membuat sendiri pupuk alami dari bahan-bahan sederhana, yang diperoleh dari limbah atau sampah dapur. Untuk urusan hama penyakit pun tak perlu khawatir, resep tradisional peninggalan orangtua mampu menghadapi hama itu (baca artikel pestisida nabati).
Memang hasil panen dari kebun kecil ini tidak sebesar dengan cara konvensional. Yang umumnya memakai pupuk kimia jenis urea, TSP, atau NPK dalam unsur tanah. Di balik itu ada hasil yang lebih membanggakan bila memakai cara alami. Asupan zat kimia ke dalam tanaman dapat diperkecil. Air untuk menyiram pohon juga jauh lebih bersih.
Untuk budidaya sayuran cara vertikultur temyata hasil panennya tidak jauh dengan petani umumnya. Pohon cabai dapat dipetik hasilnya pada usia tiga bulan. Tanaman sawi atau selada bisa dipanen ketika umur 40 hari. Terong atau pare berbuah di usia tiga bulan. Begitu juga dengan bayam yang siap dipetik pada hari ke-28. lbu-ibu tak perlu repot untuk pergi ke pasar atau supermarket untuk membeli sayuran yang lebih fresh. Hasil ladang bertingkat di halaman jauh lebih segar daripada di sana. Lagipula ada kepuasan batin untuk itu. Memakan hasil bumi dari jerih payah sendiri, meskipun sedikit adanya.







Sumber: http://www.adipala.com, Gambar dari berbagai sumber

15 April 2014

Yuk Berkebun...

Diposting oleh tiu_aja di 18.47 0 komentar
Masih ada keinginan dalam diri ini, nanti jika memiliki rumah, punya kebun yang tanamannya bisa dimanfaatkan untuk kesehatan, tanaman pangan atau lainnya.

Nah, untuk saat ini banyakin ilmunya aja dulu... Sampai nanti bisa mewujudkannya...
Saat ini hanya bisa mencoba menanam benih dari jeruk ato semangka yang buahnya sudah kami makan... Hehehe... Ini project iseng-iseng berhadiah namanya...

Berikut ada artikel bagus... Semoga bisa menginspirasi kita semua...

Mari Berkebun,,, Yuuuuk.. Mariiiii...
--------------------------
Berkebun tentu pekerjaan yang menyenangkan. Daripada melihat halaman rumah kosong, alangkah indahnya ditumbuhi pepohonan. Mengurusi aneka tanaman hias, buah-buahan, atau tumbuhan obat dapat menjadikan waktu luang lebih berguna. Suasana tempat tinggal pun tampak lebih segar. Tapi, bagaimana bila tidak memiliki lahan yang memadai? Atau cuma sejengkal tanah di depan rumah yang pas-pasan? Padahal, keinginan merawat pohon sangat besar. Tentang hal itu, enggak perlu patah semangat kok. Ibu-ibu, kaum remaja atau para bapak yang sudah pensiun tetap dapat melakukannya di sela-sela aktivitas rutin sehari-hari. Vertikultur adalah cara pertanian yang hemat lahan. Sangat cocok diterapkan di daerah permukiman padat.


Kata vertikultur diambil dari bahasa Inggris, verticulture yang merupakan penggabungan dua kata, vertical dan culture. Pengertiannya adalah suatu cara pertanian yang dilakukan dengan sistem bertingkat. Mengolah tanah dalam sistem ini tidak jauh berbeda dengan menanam pohon seperti di sebuah kebun atau sawah.

Namun ada kelebihan yang diperoleh, yaitu dengan lahan yang minimal mampu menghasilkan hasil yang maksimal.

Pada pertanian secara umum atau konvensional, mungkin satu meter persegi hanya dapat ditanami lima batang pohon. Lewat pola bersusun atau bertingkat ini, dapat ditumbuhi sampai lima batang.
Caranya yaitu dengan membuat sebuah rak untuk menaruh tanaman. Tanpa harus menanamnya langsung pada lahan yang ada. Rak tersebut dapat terbuat dari kayu, papan atau bumbu.
Bila ingin lebih kuat dapat menggunakan kerangka besi atau stainless steel. Tapi itu lebih mahal ongkos pembuatannya.



Mengenai model dan ukuran, terserah kreativitas pemesan. Dibuat sedemikian rupa agar mampu menjejali banyak tanaman. Pada umumnya adalah berbentuk persegi panjang, segi tiga, atau dibentuk mirip anak tangga. Dengan beberapa undak-undakan atau sejumlah rak. Yang penting adalah kuat dan mudah dipindah-pindahkan.

Beberapa bentuk bangunan dikombinasikan dengan bahan seperti seng atau aluminum persegi panjang. Kegunaannya yaitu untuk menaburi tanah, sebagai media tanam. Itu mirip dengan petak sawah atau kebun.

Sejumlah pot bunga dapat pula dijejerkan di atas rak. Soal wadah pohon itu, tidak harus membelinya di pasar. Coba saja tengok ke gudang atau serambi rumah. Kaleng cat, bekas minyak pelumas, atau botol plastik minuman mineral yang sudah tidak terpakai, dapat dimanfaatkan.

Antibanjir

Dalam pembuatan kerangka bangunan, yang perlu diperhatikan adalah ukuran tinggi. Perawatan tumbuhan akan lebih mudah bila rak dibuat sewajarnya. Karena pengertiannya bertani bertingkat, tentu tak ubahnya seperti sebuah tangga, bersusun ke atas.
Tidak langsung menanam di dasar tanah pada pekarangan, tapi diatasi lantai. Jarak sedikit agak tinggi dari permukaan tanah, amat berguna bila terjadi genangan air. Lantai pun tetap bersih bila memang ditaruh di sekitar ruangan berubin atau keramik.

Rak mudah ditaruh di mana saja sesuai keinginan. Bisa di halaman depan, samping, di atas tingkat, bahkan di dalam kamar sekalipun. Kerangka bangunan dibuat lebih tinggi untuk mencegah terendamnya tanaman oleh air.

Kreativitas di rumah bisa disalurkan dengan mengecat pot atau rak. Untuk menambah sentuhan seni yang lebih menarik. Dikombinasikan pula dengan aneka warna dari berbagai jenis tanaman. Boleh juga ditambah dengan pernak-pernik pot, seperti wadah air di bawahnya atau pot-pot gantung.
Selain tanaman hias, pohon obat juga baik sekali ditanam. Lumayan untuk menambah koleksi, lagi pula sangat bermanfaat. Jenis tapak dara, sambiloto atau pecah beling dengan mudah hidup di dalam pot.



Tidak itu saja, kombinasi tabulapot (tanaman buah dalam pot) akan menambah isi “kebun” lebih padat. Untuk mendapatkannya, silakan saja ke penjual tanaman. Bermacam-macam pohon yang kecil-kecil sudah berbuah banyak disediakan.

Drum bekas atau sisa kaleng cat ukuran terbesar sekali cocok sekali sebagai wadahnya. Memang jenis pepohonan tersebut terlalu berat ditaruh di atas rak. Namun, bapak atau ibu dapat menyesuaikan penempatannya.

Vertikultur sangat cocok dipakai untuk budi daya tanaman semusim, misalnya sayur-sayuran. Selain menanamnya mudah, hasilnya langsung dinikmati. Aneka sayuran yang dapat ditanam antara lain seledri, selada, kangkung, bayam atau kemangi. Pohon cabai, tomat, atau terong, juga mudah sekali tumbuh di dalam pot. Jenis poly bag atau kantung plastik tebal berwarna hitam, dapat menggantikan fungsi pot tanaman.



Tinggal bagaimana cara merawat dan mengolahnya saja. Bila hasilnya berlebihan, dijual sebagai tambahan keluarga. Lagi pula lebih sehat dan ramah lingkungan.

Lho, apa hubungannya? sebab dalam budi daya bercocok tanam ini, para anggota keluarga tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membeli pupuk. Pupuk alami mampu dibuat sendiri dari sisa-sisa sampah dapur. Potongan-potongan sayuran, kulit buah atau sisa-sisa makanan merupakan bahan organik yang bermanfaat. Yaitu bahan yang mudah terurai oleh tanah dan diperlukan oleh tanaman.
Pembuatannya cukup menimbun di dalam tanah. Dibiarkan terurai selama kurang lebih satu bulan lamanya. Setelah itu dapat dipakai sebagai media tanam. Dengan ditambah oleh campuran pasir, tanah gembur, serta pupuk kompos tadi. Takarannya yang seimbang, yaitu 1:1:1.


Metode takakura itu adalah metode pembuatan komposter yang diperkenalkan sama pak Takakura dari Jepang. Metode ini punya beberapa kelebihan, diantaranya ialah : tidak menghasilkan bau, praktis penggunaannya, dan yang paling penting mah murah biaya nya.

Nah ini dia cara pembuatannya..............

Bahan :
1. Wadah : Keranjang berpori dari plastik tahan lama (Polipropilen), yang suka dijual di pasar-pasar, contohnya merk Lion Star (Bukan promosi lho), yang dilengkapi dengan penutup.
2. Biang kompos (starter) : diisi ke dalam keranjang sampe 2/3 ukuran wadah. Komposisi biang kompos (starter) ini ntar dikasih belakangan.
3. Lapisan Kardus : Kardus pakai-ulang (reuse) dipakai buat melapisi dinding wadah. Berfungsi menahan panas dan mencegah kompos keluar dari wadah
4. Bantalan Sekam : sebanyak dua buah, diletakkan di bawah dan di atas biang kompos (starter). Berfungsi menahan panas, mengatur kelembaban, dan mencegah lalat.
5. Kain Penutup : diletakkan di bawah tutup wadah. Berfungsi untuk mencegah lalat bertelur ke dalam wadah.

Itu bahan-bahannya. Nah sebelum bikin komposternya, kita harus bikin starternya dulu. Ini ni komposisi starternya :
1. Dedak 4 takaran
2. Sekam 1 takaran
3. Air Gula 1 takaran
4. Pupuk Kompos min. 1 takaran

Cara Pembuatan :
1. Campurkan bahan2 di atas
2. Tambahkan air hingga cukup lembab
3. Campuran dimasukkan ke dalam karung selama 1 – 1,5 hari, sampai hangat.
4. Diamkan campuran hingga 4 – 7 hari
5. Masukkan ke dalam keranjang, sampai memenuhi 2/3 nya

Nah klo starternya dah jadi dan dimasukin ke dalam keranjang, udah siap deh Komposter Takakura kita. Tinggal dimasukin sampah ke dalamnya. Urutan lapisan komposter Takakura dari bawah ke atas adalah Lapisan kardus, bantalan sekam, starter, bantalan sekam, kain penutup.

Oh iya perlu diingat, sebelum dimasukin ke dalam keranjang, sampah sebaiknya dipotong-potong kecil dahulu. Sampah yang dimasukkan ke komposter diaduk dengan starter sebelum disimpan. Nah klo udah diaduk, tutup komposter dengan baik dengan bantalan sekam dan lapisan kain agar tidak ada lalat yang masuk.

Klo keranjang penuh, maka 1/3 dari kompos yang sudah jadi dapat dipanen.
1. Keluarkan sampah bagian atas, pindahkan ke penampungan sementara (karung dll).
2. Ambil kira-kira sepertiga bagian bawah, untuk digunakan sebagai kompos.
3. Masukkan kembali kompos dan sampah organis yang belum terurai sempurna, hingga keranjang takakura kembali terisi 2/3 nya. Tempatkan sampah organis yang belum mengurai di bagian bawah.
Kompos yang dipanen kita matangkan di tempat yang terlindungi dari sinar matahari selama setidaknya satu minggu. Setelah itu, kompos siap digunakan.

Oh iya, komposter juga perlu buat dirawat, ada beberapa gejala yang menandakan komposter harus di’service’, yaitu :
1. terlalu kering atau terlalu basah
2. terlalu padat/kurang gembur
3. timbul bau tak sedap
4. kompos menjadi dingin
5. penguraian sampah lebih lambat dari biasanya

Cara buat ‘service’ nya seperti ini ni :
Penyebab masalah Cara Mengatasi.........
1. Terlalu banyak sampah dimasukan sekaligus (lebih dari 1 kg per hari). Prinsip pengkomposan dengan Takakura adalah kompos jadi harus jauh lebih banyak dari sampah yang akan diuraikan. Tambahkan banyak sekam. Aduk-aduk dengan kompos di dalam Takakura. Bila dalam beberapa hari ternyata kompos masih dingin, coba tambahkan bekatul.
2. sampah terlalu basah atau terlalu kering. § Bila terlalu basah, tambahkan sejumlah sekam dan aduk-aduk dengan sampah lainnya.
Bila terlalu kering, tambahkan air dan aduk-aduk. Lebih baik gunakan air bekas cucian beras atau rebusan sayur, karena menambah nutrisi. Usahakan tidak menggunakan air PDAM yang mengandung kaporit.
3. takakura terlalu lama tidak diisi sampah. § Tambahkan kembali sampah dan air, aduk-aduk. Sampah kaya karbohidrat (nasi dll) dan buah bagus untuk membangunkan kembali para pengurai. Kalau dalam beberapa hari, kompos tidak menjadi hangat, tambahkan kembali sejumlah bekatul,dan bila dirasa perlu, sejumlah sekam.
Bila jumlah kompos telah menjadi terlalu sedikit (kurang dari ½ tinggi wadah), campurkan sekam hingga tingginya mendekati 2/3. Tambahkan beberapa genggam bekatul. Aduk hingga merata.



*)Dari Berbagai Sumber

31 Maret 2014

Tanaman yang cocok dalam media hidrogel

Diposting oleh tiu_aja di 18.38 0 komentar
Biasanya teras rumah, baik teras depan atau teras belakang, selalu diberi tanaman / bunga sebagai penyejuk pandangan. Tanaman atau bunga tersebut biasanya diletakkan di pinggir dekat tembok, di sudut – sudut teras atau digantung.

Tetapi apakah anda pernah berpikir untuk menempatkan tanaman atau bunga di tepat di tengah teras? Misalnya di atas meja. Tentu jika menggunakan tanaman dan media tanam “biasa” hal ini tidak memungkinkan, karena akan mengotori meja, padahal meja ini nantinya bisa ditempati buku, makanan kecil atau secangkir kopi kesukaan anda.

Tetapi jika anda sudah mengenal hidrogel, tentu tidak ada masalah kalau tanaman ini diletakkan di atas meja, karena media tanam hidrogel ini bersih, rapi dan enak dipandang mata.

Kebetulan hidrogel yang digunakan adalah hidrogel bulat bening, sehingga akar tanaman bisa kelihatan secara jelas.

Nutrisi yang digunakan hanyalah NPK biasa, jika anda punya nutrisi lain yang cocok dengan tanaman, boleh juga digunakan.

Nah, dengan hidrogel, kita bisa menempatkan apapun kesukaan kita disamping tanaman tanpa takut kotor atau merusak barang kesukaan kita.

Bagaimana menurut pendapat anda?



http://hidrogel.bisnisant.web.id/

12 Maret 2014

Tanaman hias yang mampu MENYERAP POLUTAN di dalam ruangan dan juga dapat ditanam di pot

Diposting oleh tiu_aja di 18.31 0 komentar
Temans...
Apakah anda termasuk orang yang tingal di perkotaan yang penuh dengan polusi?? Tapi anda ingin di rumah tetap segar bagai suasana pedesaan?? Berikut ada artikel menarik terkait tanaman hias yang mampu menyerap gas polutan di dalam ruangan dan juga dapat ditanam di pot...

Semoga bermanfaat...

--------------------------------------------------
Beberapa tanaman hias yang sudah dilakukan penelitian oleh NASA sebagai tanaman yang mampu menyerap gas-gas polutan di dalam ruangan dan juga dapat ditanam di pot adalah sebagai berikut:

Formaldehyde
1. Aloe barbadensis (Lidah Buaya)
2. Chlorophytum comosum (Lili Paris)
3. Philodendron sp.
4. Dracaena fragrans (Hanjuang)
5. Scindapsus aureus (Pothos)
6. Syngonium podophyllum
7. Fern/Adiantum (Leatherleaf Fern)
8. Nephrolepis exaltata (Pakis Boston)
9. Ficus elastica (Karet Hias)
10. Ficus benjamina (Beringin)
11. Aglaonema modestum (Sri Rejeki)
12. Sanseviera laurentii (Lidah Mertua)
13. Rhapis excelsa (Palem Waregu)
14. Chrysalidocarpus lutescens (Palem Areca)
15. Chamaedorea sefritzii (Palem Bambu)
16. Phoenix roebelenii (Kurma Kerdil)
17. Spathiphyllum sp.
18. Dendrobium sp.

Benzene
1. Dracaena marginata (Hanjuang)
2. Dracaena deremensis (Hanjuang)
3. Dracaena warneckei (Hanjuang)
4. Spathiphyllum sp.
5. Aglaonema modestum (Sri Rejeki)
6. Sanseviera laurentii (Lidah mertua)

Trichloroethylene
1. Dracaena marginata (Hanjuang)
2. Spathiphyllum sp.
3. Dracaena warneckei (Hanjuang)
4. Sanseviera laurentii (Lidah mertua)

Xylene
* Phalaenopsis sp (Anggrek Bulan)

Alcohol
1. Dendrobium sp.
2. Spathiphyllum sp.

Ammonia
Palem waregu (Rhapis excelsa)
Acetone
1. Spathiphyllum sp.
2. Dendrobium sp.
Selanjutnya adalah tanaman yang mampu memberikan kesegaran di dalam ruangan seperti:
1. Chrysalidocarpus lutescens (Palem Areca)
2. Pisang kerdil/dwarf (Musa acuminata)
3. Palem waregu (Rhapis excelsa)
4. Spathiphyllum sp.
5. Dendrobium sp.
6. Sanseviera sp.

Tips:
Letakkan minimal 1 pot tanaman hias untuk luasan ruang 9 m2, agar rumah, gedung atau perkantoran lebih segar, sehat dan menyenangkan.

http://matoa.org

3 Februari 2014

Besok, Berkurang Umur, Welcome to the age of 28 years

Diposting oleh tiu_aja di 20.58 0 komentar
Merasa Tua?

Itu wajar kali, semua kalo tiba saatnya ulang tahun sering merasa seperti itu...

Pencapaian Apa yang Belum Berhasil?

Banyak sebenarnya, hanya saja 1 yang sangat kurindukan "Menjadi Ibu yang Sholihah dari anak2ku yang sholih n sholihah". Dan Alhamdulillah, tanggal 29 Januari 2014 kemarin, Allah memberikan tanda itu...

Kesempatan ketiga untukku!!!

Harus berusaha lebih banyak lagi, untuk menjaga calon anakku ini...

Selain gizi yang bagus, menjaga kondisi badan
Doa-doa harus lebih banyak lagi dilantunkan...

Dua kehamilan sebelumnya setidaknya membuat aku dan suami bener2 ekstra dalam usaha menjaga kehamilan ini.

Allah tempat bergantung segala sesuatu...

Kami percaya Allah akan menjaga janin ini...

Beri kami kekuatan ya Allah, agar bisa melahirkan anak yang sholih dan sholihah, yang akan terus membumikan Asma-Mu dalam hidum mereka, Aamiin...


8 Januari 2014

Gamis Nayfa Kode ET

Diposting oleh tiu_aja di 15.32 0 komentar
Telah Hadir Gamis Nayfa Special, Hanya Nyetok 1-2 barang...

Semua Gamis Ukuran L, dengan rincian sbb:
Lingkar Dada 110 cm
Lingkar Pinggang 116 cm
Lingkar Pinggul 130 cm
Panjang Lengan 58 cm
Panjang Baju 143 cm

Insyaallah Setiap Minggu ada produk baru...


Keistimewaan dari Gamis Nayfa Kode ET adalah Sangat Indonesia banget... Kain-kainnya berasal dari kain-kain khas Nusantara... Menimbulkan kesan etnik n elegan...

Cara Pesan:
Kirim lewat e-mail : syabril@gmail.com / dicipl86@gmail.com yang berisi :
Kode Gamis, Nama Pemesan, Alamat Lengkap + Kode Pos dan No Telepon / HP,
atau SMS ke 0856-49-88-1797 (Im3)
 
Nanti akan dipandu oleh admin, untuk proses pembayaran n pengiriman...
Happy Shopping....


Kode ET 01 Biru
Gamis dari bahan Katun warna Biru Elektrik dipadu dengan Kain Songket Sasak Lombok. Bagian belakang bawah juga diberi aplikasi Songket.
Rp 300.000



Kode ET 02 Kuning
Gamis dari Bahan Katun Zigna tebal dan dingin dipadu dengan Tenun Jepara Motif Pelangi sangat nyaman dan cerah sekali jika dipakai. Warna asli lebih tua dan kontras.
Rp 300.000



Kode ET 03 Merah Marun
Gamis dari Bahan Zigna tebal dan dingin dipadu dengan Tenun RangRang Bali, tampak cantik dipadu dg warna merah marun asli lebih tua dan kontras. Hanya nyucinya harus dryclean, tenunnya sangat spesial...
Rp 315.000

 

THe WaY oF LiFe Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea